TRIBUNNEWS.COM - La Celeste Uruguay, alias skuad Biru Langit, seperti jatuh dari langit.

Skuad besutan Oscar Tabarez ini menderita dua kekalahan dalam kurun waktu 3 hari, setelah digilas 3 gol tanpa balas oleh Italia, Kamis (8/6/2017) dini hari WIB.

Kekalahan itu merupakan kekalahan ke-5 dalam 5 laga terakhir La Celeste.

"Kami tidak dalam kondisi terbaik saat ini. Tapi yang penting, adalah kami fokus ke tujuan utama, yakni pertandingan lawan Argentina pada 31 Agustus," kata Tabarez dalam jumpa pers seusai laga, sebagaimana dilansir La Reppublica.

Baca: Cristiano Ronaldo Pemain Termahal di Dunia Versi Forbes

Tabarez juga menyatakan bahwa laga di Dublin dan Nice ini akan menjadi bahannya untuk memperbaiki kelemahan skuad Biru Langit ini, sehingga memperoleh hasil yang berbeda saat menghadapi Argentina.

Untuk laga dini hari kemarin, Tabarez mengubah formasi skuad La Celeste, dari formasi 3-4-2-1 saat melawan Republik Irlandia di Dublin, 3 hari sebelumnya, menjadi formasi 4-2-3-1.

Besar kemungkinan hal ini dilakukan Tabarez, untuk mengatasi kondisi tanpa Edinson Cavani.

Striker Uruguay itu mengalami cedera saat melawan Irlandia, sehingga tak bisa dimainkan.

Sebagai pengganti Cavani, Tabarez memasang Diego Rolan sebagai ujung tombak, dan didukung Nahitan Nandez, Jonathan Urretaviscaya, dan Carlos Sanchez sebagai gelandang serang.

Sayangnya kuartet itu tak berkutik menghadapi pertahanan Azzurri. Mereka hanya mampu melepaskan 4 tembakan ke gawang, dan hanya 1 yang mengarah tepat ke gawang.

Sebenarnya, lini pertahanan Uruguay cukup tangguh menghadapi serangan bertubi-tubi Italia.

Sayangnya di menit-menit terakhir mereka mengalami kelelahan psikologikal, sehingga kebobolan gol Eder, dan melakukan kesalahan yang berujung pada gol penalti Daniele de Rossi.