Hari Istimewa untuk Harry Kane
pada penampilannya yang ke-18 untuk Timnas Inggris-itu, Kane menjawab kepercayaan dari Pelatih Gareth Southgate dengan mencetak gol
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pada hari istimewanya akhir pekan kemarin, Harry Kane membantu kesebelasan nasional Inggris mencuri satu poin dari lawatan ke Skotlandia.
Sabtu (10/6/2017), Inggris tampil pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup F zona Eropa di Skotlandia dan Kane untuk kali pertama mengenakan ban kapten tim nasional negaranya di usia 23 tahun.
Kane menyandang ban kapten, karena Wayne Rooney absen.
Dan, pada penampilannya yang ke-18 untuk Three Lions-julukan untuk Timnas Inggris-itu, Kane menjawab kepercayaan dari Pelatih Gareth Southgate dengan mencetak gol.
Pada detik-detik terakhir pertandingan di Hampden Park itu, Kane, dengan satu sentuhan kaki kanannya, mengubah umpan jauh Raheem Sterling menjadi gol penyelamat Inggris.
Sebelum gol Kane, pemain pengganti Alex Oxlade-Chamberlain mencetak gol pertama Inggris.
Namun, Skotlandia berbalik unggul 2-1 berkat sepasang gol dari striker Celtic Leigh Griffiths.
Kedua gol Griffiths lahir dari tendangan bebas dalam tempo tiga menit (87 dan 90).
Lalu, Kane mencetak golnya yang keenam selama berseragam tim nasional sekaligus memastikan satu poin bagi kesebelasan dari kerajaan Inggris.
Kane menyebut duel melawan Skotlandia sebagai hari istimewa. Maklum, itu kali pertama dia mencetak gol untuk Inggris setelah keran golnya tersumbat selama 575 menit.
Itu juga kali pertama striker Tottenham Hotspur ini mengenakan ban kapten untuk skuad Tiga Singa.
Menurut Kane, golnya tersebut juga bisa menjadi pertanda Inggris bisa "berharap dari sesuatu yang tidak terduga".
"Ini hari istimewa. Tertinggal 1-2 hingga menjelang laga berakhir, mencetak gol seperti itu sungguh istimewa. Saya berusaha melakukan kontak bagus dengan bola dan melesakkannya ke dalam gawang," tutur Kane kepada ITV.
"Kami harus mengharapkan dari sesuatu yang tak terduga dan entah mengapa kami bisa tertinggal 1-2, tetapi kemudian kami mendapatkan momentum kebangkitan," ujarnya.
"Ini satu poin bagus dari laga tandang. Skotlandia bukan tempat mudah untuk didatangi," tambah Kane.
Inggris tetap memimpin Grup F dengan 14 poin, sekaligus melapangkan jalan menuju Piala Dunia edisi ke-21 di Rusia tahun depan.
Skotlandia terpaku di urutan keempat, atau enam poin di belakang Inggris. Slovakia (12) di urutan kedua, diikuti Slovenia (11) di urutan ketiga.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (12/6/2017)