TRIBUNNEWS.COM - Skandal pesan singkat Pelatih Chelsea, Antonio Conte, kepada Diego Costa, membuat Conte dipanggil Roman Abramovich, pemilik Chelsea.

Pria Italia ini akan disidang di depan para pemilik dan para direktur Chelsea.

Hanya saja, seperti diwartakan The Sun, kecil kemungkinan Conte akan mendapat hukuman, apalagi pemecatan.

Pasalnya, Conte mendapat dukungan 100 persen dari para pemilik Chelsea.

Saat ini, seperti dilansir Express, Conte sedang berlibur, dan baru akan kembali pada awal Juli, untuk mempersiapkan latihan pramusim perdana pada 7 Juli 2017.

Konon, loker Costa di Cobham, pusat latihan Chelsea, sudah kosong.

Baca: Chelsea Hadapi Awal Berat di Musim Mendatang

Namun, ada sumber Express yang bilang, semua loker pemain memang dikosongkan, karena mulai musim depan Chelsea akan disponsori Nike untuk jersey mereka.

Skandal ini bermula dari pesan singkat Conte kepada Costa, yang isinya mengucapkan terima kasih sekaligus menjelaskan bahwa Costa tidak ada di rencana Conte untuk musim baru.

Pesan itu kemudian dipublikasikan Costa di Spanyol, sehingga menjadi makanan empuk media massa, dan meledak di Inggris.

Tindakan Conte itu menyalahi peraturan di Chelsea, sehingga dia harus menjelaskannya dalam sidang dengar pendapat.

Menurut The Sun, inti pertemuan itu sebenarnya untuk mencari cara meredakan omongan miring tersebut, dan juga kelanjutan nasib Costa.

Untuk informasi, kontrak striker kelahiran Brasil itu dengan Chelsea baru berakhir pada 30 Juni 2019.

Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Kamis (15/6/2017)