TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pelatih Borneo FC, Dragan Djukanovic mengejek kualitas penyelenggaraan Liga 1 2017.

Menurut Djukanovic, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu seperti liga sirkus.

"Kita mengibaratkan liga ini seperti liga sirkus saja," ejek Djukanovic saat konferensi pers setelah Borneo FC ditekuk PSM Makassar 1-0 di Stadion Andi Mattalatta (Mattoanging), Makassar, Senin 19/6/2017) malam.

Kenapa pelatih asal Montenegro berusia 47 tahun tersebut berani berkata seperti itu?

Menurut Djukanovic, dalam setiap laga Liga 1 wasit kerap menguntungkan tim tuan rumah.

"Di beberapa pertandingan tandang selalu demikian, kami kerap mengeluhkan hal ini," ungkap Djukanovic.

"Asal Anda tahu, setiap kami bermain tandang, kami selalu stres memikirkan keputusan apa yang akan diterapkan wasit pada pertandingan nanti."

"Ini tidak baik buat kondisi psikologi tim," tegas Djukanovic.

Mantan striker Yugoslavia U-21 itu juga menilai penjadwalan laga tidak berlaku secara adil.

Menurut Djukanovic, Borneo FC lebih banyak memainkan laga tandang ketimbang kandang.

"Hanya empat laga kandang yang sudah kami mainkan, tujuh laga tandang, sedangkan tim lain menjalani jadwal selang seling," jelas Djukanovic.

"Hal ini membuat perolehan klasemen juga ikut terpengaruh dan pastinya mengganggu psikologi tim." 

Dalam klasemen sementara Liga 1, Borneo FC kini berada di posisi  ke-14 dari 18 tim dengan nilai 14.

Shane Smeltz dkk baru menang empat kali, imbang dua, dan kalah lima kali.