TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Masa depan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo tengah menjadi perbincangan lantaran isu yang menyebut dirinya ingin kembali ke Manchester United (MU).

Ronaldo mengutarakan niatnya itu setelah kecewa dengan pihak klub yang dianggap tak memberikan perlindungan dalam kasus penggelapan pajak yang tengah menimpanya.

Presiden Madrid, Florentino Perez menyebut bahwa bintangnya itu tetap bertahan andai tak ada klub yang sanggup membayar transfer sebesar 1 miliar euro.

Perez dan Ronaldo akan mengadakan pertemuan tatap muka untuk membicarakan hal ini setelah gelaran Piala Konfederasi berakhir.

Niat itu nampaknya juga tak akan mudah terwujud buat Ronaldo karena sosok Pelatih MU, Jose Mourinho.

Setidaknya ada tiga alasan kenapa Mourinho tak akan tertarik untuk memboyong pemain asal Portugal itu ke Stadion Old Trafford.

Pertama, Mourinho enggan bereuni dengan mantan anak buahnya itu saat masih menukangi Madrid di periode 2010-2013.

Hubungan keduanya renggang setelah Mourinho menyebut bahwa pemain kelahiran 1985 itu tak mau mendengarkan instruksinya lagi.

Disebut Mourinho, Ronaldo merasa bisa mengembangkan dirinya sendiri tanpa perintah dan instruksi seorang pelatih.

Kedua, sang pelatih juga meragukan fisik Ronaldo untuk bermain di Liga Inggris, mengingat usia CR7 sudah tak muda lagi.

Ketiga, Mourinho juga mencurigai keinginan Ronaldo meninggalkan Madrid yang disebutnya bisa saja hanya sebuah drama agar diberi kontrak baru oleh raksasa Spanyol itu.

Selain itu, Setan Merah juga tak pernah berniat untuk menukar kiper tangguh David De Gea dalam proses memuluskan transfer sang mega bintang.

Kontrasnya, Chief Executive MU Ed Woodward menginginkan upaya memboyong Ronaldo tetap terbuka.