TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Belakangan ini publik dikejutkan dengan pernyataan sang mega bintang Cristiano Ronaldo akan hengkang dari Real Madrid.

Menurut penelusuran harian Portugal, A Bola, pemain 32 tahun kesal dengan perlakukan otoritas Spanyol perihal kasus pajak yang ditujukan padanya.

Pemain yang sukses membawa Madrid juara Liga Champions musim ini dituding menggelapkan pajak dengan nilai hampir 15 juta euro.

Dengan kasus itu sontak membuat banyak pihak termasuk rekan seprofesinya dibuat terkejut.

Bahkan, banyak pihak juga ikut untuk memberikan dukungan kepada penyerang asal Portugal itu.

Salah satu dukungan tersebut datang dari pemain Barcelona, Neymar.

Meski dikenal sebagai 'musuh bebuyutan', Neymar memberikan dukungan tersebut secara tulus serta mengesampingkan urusan rivalitiasnya.

Neymar melontarkan dukungannya itu melalu percapakan WhatsApp.

Sebuah media asal Spanyol Diarigol menuturkan bahwa ternyata hubugan keduanya di luar lapangan berjalan dengan sangat baik.

Terkait kabar tersebut banyak pihak yang meminta Ronaldo untuk bertahan di klub asuhan Zinedine Zidane itu.

Salah satunya presiden Real Madrid, Flarentino Perez yang kabarnya akan membela Ronaldo terkait tuduhan penipuan pajak.

"Saya akan selalu membela Cristiano sebagai pribadi dan pesepak bola," kata Perez

"Ronaldo pribadi yang sangat baik," tutupnya.

Saat ini, terkait kasus pajaknya Ronaldo harus menjalani sidang pengadilan.

Kabarnya, penyerang 32 tahun itu akan dijadwalakan melakoni sidang pertamanya pada 31 Juli pukul 9 pagi waktu setempat.