TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Nama mantan gelandang Real Madrid, Guti Hernandez, kembali muncul ke permukaan.

Ia berhasil membawa tim Real Madrid U-19 menjuarai Copa del Rey untuk level junior (Copa del Rey Juvenil de Futbol) dengan mengalahkan Atletico Madrid 4-1 pada Minggu (25/6/2017).

Setelah pensiun sebagai pemain pada 2011, Guti Hernandez (40 tahun) kembali ke Real Madrid sebagai bagian dari tim pelatih tim junior sejak 2013. Ia disebut bertugas dengan penuh ambisi.

Benarkah Guti Hernandez sudah siap "naik kelas" menangani tim senior Real Madrid?

"Sebagai penggemar Real Madrid, kita tentu menginginkan Zinedine Zidane meneruskan pekerjaanya di tim utama untuk jangka waktu yang lama," ucap Guti dalam acara di Radio Marca.

"Begitu pula dengan saya," kata Guti lagi. "Saya akan terus menangani tim junior selama dipercaya."

Akan tetapi, Guti Hernandez mengaku adalah sangat bodoh bila dirinya tidak memiliki ambisi untuk melatih tim utama Real Madrid.

"Namun, jalan saya untuk menuju ke sana masih sangat jauh. Lagi pula, saat ini saya sangat nyaman melatih tim junior," ujar eks gelandang serang El Real itu.

Sebagai mantan pemain, Guti mengaku bersyukur mendapatkan kesempatan dari manajemen Real Madrid menukangi tim U-19.

Guti membela Real Madrid sejak di tingkat junior. Ia meninggalkan tim utama Real Madrid pada 2010 menuju klub Turki, Besikstas.

Di Real Madrid, Guti bermain sebanyak 542 pertandingan dengan mencetak 77 gol.

Bukan produktivitas gol yang menonjol dari Guti, melainkan kemampuannya melepaskan si kulit bundar untuk memudahkan rekannya mencetak gol.

Bersama Real Madrid, Guti meraih 15 gelar bergengsi, termasuk 5 titel Liga Spanyol dan 3 mahkota Liga Champions (1997–1998, 1999–2000, 2001–2002).