Claudio Ranieri: Lupakan Apa yang Telah Saya Lakukan di Leicester
Claudio Ranieri menegaskan untuk melupakan prestasi yang gemilang saat masih mengasuh Leicester City.
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Claudio Ranieri menegaskan untuk melupakan prestasi yang gemilang saat masih mengasuh Leicester City.
“Saya telah absen beberapa saat di lapangan, tetapi kita harus melupakan apa yang saya lakukan di Leicester,” ujar pelatih yang baru resmi direkrut klub raksasa Prancis pada Senin (26/6/2017), Nantes.
“Apa yang telah saya lakukan di sana unik,” kata Ranieri, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari laman New Straits Times, Selasa (27/6/2017).
Ranieri menandatangani kontrak dengan klub yang berlaga di liga utama Prancis ini setelah pada Februari 2017 di pecat dari The Foxes.
Pelatih asal Italia itu dipecat oleh klub Inggris kurang dari satu tahun bertugas setelah berhasil membawa Leicester City menjuarai Liga Inggris pada 2016.
Kini Ranieri kembali ke Prancis setelah sebelumnya juga pernah menukangi AS Monaco.
Nantes secara histori merupakan salah satu tim paling sukses di Prancis, namun gelar terakhir yang mereka dapatkan hanya di tahun 2001.
“Nantes telah berhasil memenangkan delapan gelar dan saya merasa terhormat berada di sini,” imbuh Ranieri.
Saat ditanya apakah dirinya terluka dengan pemecatan yang dilakukan Leicester City yang terkesan mendadak.
“Tidak, apa yang saya alami fantastis,” kata Ranieri.
“Cinta orang-orang Leicester yang ditunjukkan kepada saya sungguh luar biasa,” ucap Ranieri.
“Bahkan lebih dari sekadar memenangkan juara Liga Inggris,” imbuh Ranieri.
“Gairah dan cinta saya untuk sepak bola dan bagi para pemain masih ada,” kata Ranieri.
“Saya gugup saat berada di rumah bersama istri, saya lebih suka berada di sini,” canda Ranieri. (*)