Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kehadiran Javier Hernandez Mengancam Jerman

Javier Hernandez merupakan salah satu pemain yang "mengerikan" di Bundesliga Jerman dalam dua musim terakhir

Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Kehadiran Javier Hernandez Mengancam Jerman
Harian Super Ball
Harian Super Ball edisi Kamis (29/6/2017) halaman 3 

TRIBUNNEWS.COM - Chicharito sudah pasti menjadi pemain Timnas Meksiko yang paling dibicarakan di Timnas Jerman, menjelang pertemuan kedua tim tersebut di babak semifinal Piala Konfederasi 2017, Jumat (30/6/2017) dini hari WIB.

Bukan hal yang mengherankan jika Chicharito menjadi fokus perhatian Julian Draxler dan kawan-kawan.

Striker bernama asli Javier Hernandez Balcazar ini merupakan salah satu pemain yang "mengerikan" di Bundesliga Jerman dalam dua musim terakhir.

Di musim pertamanya bersama Bayer Leverkusen, Chicharito melesakkan 17 gol ke gawang lawan.

Sementara pada musim yang baru berakhir kemarin, dia mencetak 11 gol di Bundesliga.

Baca: Ambisi Timo Werner untuk Membuktikan Diri

Di Piala Konfederasi ini, dia sudah mencetak satu gol.

Berita Rekomendasi

"Jika Meksiko menyerang, dia (Chicharito) adalah pemain yang sulit ditahan. Pokoknya, jangan sampai dia masuk ke kotak penalti," kata Benjamin Henrichs, rekan Chicharito di Leverkusen, yang dikutip oleh Bild.

Bek berusia 20 tahun itu juga mengingatkan rekan-rekannya di Der Panzer, Chicharito juga berbahaya dalam duel udara, sehingga mereka harus waspada dalam situasi bola mati.

Di Rusia ini, Chicharito tak selalu dimainkan sebagai striker tengah.

Kadang, Juan Carlos Osorio, Pelatih Meksiko, menempatkannya di sayap kiri, seperti saat Meksiko bertemu Portugal.

Dalam laga yang berakhir 2-2 itu, Chicharito mencetak sebuah gol.

Hanya saja, Shkodran Mustafi, bek Jerman, juga mengingatkan bahwa Meksiko bukan berisi Chicharito seorang.

"Meksiko itu adalah tim tanpa superstar. Mereka adalah tim yang bermain bagus bersama-sama, dan semuanya berpengalaman," kata Mustafi, yang dilansir Goal.

Mustafi sendiri memilih menganalisis semua serangan Meksiko, supaya tidak membuat kesalahan lagi, seperti saat Jerman bertemu Cile.

Permainan Cile dan Meksiko dinilainya sama, yakni banyak melakukan serangan melalui sayap dengan cepat.

Sementara, salah satu masalah pada formasi tiga bek tengah skuad Jerman adalah, para bek sering kelimpungan jika para pemain sayap-belakang terlambat kembali, saat lawan melakukan serangan balik yang cepat.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (29/6/2017)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
16
12
3
1
37
16
21
39
2
Chelsea
17
10
5
2
37
19
18
35
3
Arsenal
17
9
6
2
34
16
18
33
4
Nottm Forest
17
9
4
4
23
19
4
31
5
Bournemouth
17
8
4
5
27
21
6
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas