TRIBUNNEWS.COM - Jerman tampil efektif saat menggilas Meksiko di laga semifinal Piala Konfederasi 2017.

Der Panzer tidak mendominasi permainan, tapi berhasil memperoleh gol lebih banyak dari Meksiko yang bermain ngotot.

Keberhasilan Jerman melaju ke babak final Piala Konfederasi ini, membuat banyak pengamat di seluruh dunia bicara soal begitu bagusnya kaderisasi pemain di Jerman.

Joachim Loew, Pelatih Timnas Jerman, disebut memiliki 50 pemain yang bisa dipilihnya untuk Piala Dunia 2018.

Baca: Joachim Loew: Jerman Harus Lebih Menekan

Ibarat industri otomotif Jerman, saat ini Loew tengah meluncurkan tipe teranyar Der Panzer.

Di Rusia ini, produk baru tersebut teruji lebih efektif dan hemat energi dibanding skuad Jerman sebelumnya.

Dari sisi rata-rata gol di turnamen, skuad 2017 ini memiliki angka lebih besar, yakni 4,9 gol.

Angka ini lebih besar dari angka yang dicapai skuad Jerman di Piala Dunia 2014, yang hanya memperoleh 4,1 gol/pertandingan.

Skuad 2017 juga memiliki rata-rata tembakan ke gawang lebih banyak, yakni 14,5 per laga.

Namun kelebihannya tidak signifikan, sebab skuad 2014 memiliki rata-rata 14 tembakan ke gawang per pertandingan.

Meski lebih banyak melepaskan tembakan, akurasi tembakan skuad 2017 ini masih kalah dari skuad yang menjuarai Piala Dunia.

Dengan hasil ini, Oliver Bierhoff mengatakan bahwa para pemain senior Timnas Jerman seharusnya mulai terancam.

"Kompetisi untuk posisi reguler di timnas akan semakin ketat. Para pemain yang saat ini tidak berada dalam timnas seharusnya waspada. Mereka harus paham bahwa mereka tak boleh terlena, karena ancaman selalu datang dari adik-adik mereka," ujar Direktur Olahraga Timnas Jerman ini, sebagaimana dilansir Bild.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Sabtu (1/7/2017)