TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Persija Jakarta hanya bermain imbang 1-1 saat melawan tuan rumah Persegres Gresik dalam pekan ke-12 Liga 1 2017 di Stadion Petrokimia, Gresik, Jawa Timur, Selasa (4/7/2017).

Hanya membawa pulang satu poin dari kandang Persegres rupanya tidak membuat Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco.

Menurut Teco, timnya sudah bermain baik saat babak pertama.

Terbukti bomber Persija, Luiz Carlos Junior, merobek gawang Persegres pada menit kedelapan usai menerima umpan pendek Bruno da Silva Lopes.

Namun sayangnya Persegres berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan keras I Gusti Rustiawan di menit ke 28.

Lewat gol tersebut membuat Teco mengatakan permainan anak-anaknya sedikit berubah.

"Kami bermain baik di babak pertama dan bagus karena berhasil mencetak gol cepat tapi setelah itu konsentrasi hilang usai Persegres mencetak gol," kata Teco usai pertandingan.

Juru taktik asal Brasil itu juga tampak sedikit kecewa dengan kepemimpinan wasit Handri Kristanto.

Menurut Teco ada dua peluang emas timnya yang membuat Macan Kemayoran gagal mencetak gol.

"Ada dua peluang kami yang dimentahkan oleh wasit, pertama Bruno Lopes yang lolos jebakan offside tetapi dianggap offside oleh wasit," kata Teco.

"Lalu ada pelanggaran kepada Sutanto Tan dan seharusnya itu kami mendapatkan penalti," sambungnya.

Setelah itu, pelatih berusia 43 tahun itu mengatakan permainan anak-anak asuhnya pada babak kedua sulit berkembang.

Bahkan beberapa peluang emas untuk mencetak gol gagal tercipta.

"Kami tidak puas dengan satu poin yang kami dapat," kata Teco.