Stefano Cugurra Teco Tidak Biasa Pertandingan Tanpa Penonton
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, mengatakan bahwa ia tidak suka dengan pertandingan melawan Persegres Gresik digelar tanpa adanya penont
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, mengatakan bahwa ia tidak suka dengan pertandingan melawan Persegres Gresik digelar tanpa adanya penonton.
Menurut Teco, laga tersebut dinilai akan kurang bergairah dengan sepinya suporter yang tidak masuk ke dalam Stadion Petrokimia, Gresik, Jawa Timur, Selasa (4/7/2017) sore ini.
Teco menilai bahwa sepak bola Indonesia itu memiliki sebuah hasrat yang berbeda dengan penuhnya stadion oleh penonton.
Namun dengan hukuman tersebut membuat suasana stadion akan sepi dan tidak menarik.
Seperti diketahui, Persegres harus menjalani hukuman larangan tanpa penonton sebanyak satu laga usai suporternya masuk ke dalam Stadion Petrokimia ketika tim kesayangannya dikalahkan Persela Lamongan dengan skor 0-2.
Atas kejadian tersebut, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, memberikan hukuman ketika pertandingan Persegres menjamu Persija, tidak boleh ada suporter yang masuk ke dalam Stadion Petrokimia.
"Buat saya sendiri, saya tidak suka bermain sepak bola tanpa penonton," kata Teco di Gresik.
"Saya orang Brazil, pertama kali saya datang ke sini tahun 2003 dan saya suka Indonesia karena suporternya sangat fanatik," sambungnya.
"Stadion penuh oleh penonton dan pemain punya semangat penuh untuk bermain bola," tambahnya.
Sebelum menghadapi Persegres, Persija juga menjalankan laga kandang melawan Sriwijaya FC tanpa penonton di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat.
Laga tanpa penonton itu sesuai dari arahan kepolisian yang tidak memberikan izin keramaian.
"Saya selalu bicara sama pemain meskipun laga tanpa penonton kita harus punya semangat sendiri dan jangan turun," kata Teco.