TRIBUNNEWS.COM - Leicester City memperoleh Vicente Iborra dari Sevilla dengan transfer sebesar 12 juta poundsterling atau setara Rp 182 miliar.

Namun, pembelian ini ternyata menimbulkan pertanyaan, tentang posisi mantan kapten Sevilla tersebut.

Iborra kondang sebagai pemain gelandang bertahan selama kariernya, sehingga tentu saja dugaan pertama yang muncul adalah dia akan berperan sebagai gelandang jangkar di skuat Foxes.

Hanya saja, di sana sudah ada Wilfred Ndidi dan Danny Drinkwater.

Apakah ini artinya Craig Shakespeare, Pelatih Foxes, akan mengorbankan salah satu pemain tersebut?

Jordan Blackwell, pengamat sepak bola yang memiliki kolom di harian Mercury, menulis bahwa besar kemungkinan Drinkwater yang akan dikorbankan.

Baca: Lionel Messi di Barcelona Hingga 2021

Soalnya, performa gelandang berpaspor Inggris itu dinilai merosot selama musim yang baru berakhir kemarin.

Iborra akan berperan sebagai gelandang jangkar dalam formasi 4-4-2, sehingga Ndidi memiliki kebebasan menjelajah box to box.

Kedua gelandang itu akan menutupi kelemahan masing-masing. Iborra yang unggul dalam hal tekel dan intersep, serta duel udara akan menghentikan pemain lawan, di saat Ndidi sedang membantu penyerangan.

Hanya saja, jika formasi itu yang digunakan, maka Shakespeare akan kehilangan relasi natural antara Drinkwater dan Jamie Vardy.

Maka, untuk melanggengkan relasi yang krusial itu, Iborra bisa ditugaskan sebagai striker kedua.

Meski kondang sebagai gelandang bertahan, pemain Spanyol berusia 29 tahun itu bisa dimainkan di berbagai posisi.

Dia pernah menjadi gelandang serang, bek tengah, dan striker.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (6/7/2017)