Arsenal Naikkan Harga Tawar untuk Thomas Lemar
Arsenal menaikkan 10 juta poundsterling, dari tawaran mereka yang pertama terhadap Lemar, gelandang AS Monaco berusia 21 tahun ini
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Penolakan dari Vadim Vasilyev, Presiden AS Monaco, tidak membuat Arsenal keder.
Klub London ini justru mengajukan penawaran kedua untuk Thomas Lemar, dengan harga 40 juta poundsterling atau sekitar Rp 690 miliar.
Arsenal menaikkan 10 juta poundsterling, dari tawaran mereka yang pertama terhadap pemain gelandang AS Monaco berusia 21 tahun ini.
Dengan jatah belanja 250 juta poundsterling pada musim panas ini, Arsene Wenger, Pelatih Arsenal, tak ragu-ragu berlaku royal untuk memperoleh Lemar.
Gelandang berkebangsaan Prancis ini memang tampil cemerlang di musim 2016-2017, dan salah satu pemain penting dalam keberhasilan Monaco menjuarai Liga Prancis musim itu.
Lemar mencetak 9 gol dan memberi 10 asis, dalam 34 pertandingannya di Liga Prancis.
Baca: Romelu Lukaku Langsung Berlatih Barenng Paul Pogba
Namun yang lebih membuat banyak klub besar tertarik, Lemar membuat 70 peluang sepanjang musim, dan menjadi yang terbanyak di skuat Monaco.
Perannya juga tidak kecil dengan keberhasilan Monaco di Liga Champions, sehingga mereka berhasil melaju sampai ke babak semifinal kompetisi Eropa tersebut.
Bermain sebagai starter di 9 laga, sejak babak kualifikasi, Lemar berhasil mencetak 2 gol dan memberi 4 asis.
Lemar memang lebih banyak dimainkan sebagai gelandang kiri oleh Leonardo Jardim, Pelatih Monaco, tapi bukan berarti dia tak bisa bermain di posisi lain, seperti gelandang di sayap kanan.
Kecepatannya dalam berlari, serta kepiawaiannya menggiring bola, memang membuatnya selalu dimainkan di sisi luar.
Namun, yang paling menarik bagi Arsenal, adalah usia Lemar yang masih muda.
Dengan kata lain, remaja berbintang Scorpio ini masih bisa berkembang lagi talentanya, dan prestasinya akan lebih baik lagi di masa depan.
Bagi Arsenal, Lemar adalah kaderisasi bagi skuat Gunners, mengingat saat ini kebanyakan pemain Arsenal berada di paruh kedua usia 20-an tahun.
Selain itu, Wenger memang sedang mencari pemain untuk sayap-belakang kiri yang kuat, yang selama ini masih hilang dari skuatnya.
Nacho Monreal sudah berusia 31 tahun, dan tidak terlalu cepat serta tak kuat dalam hal menggiring bola.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Sabtu (8/7/2017)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.