TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Tim Martapura FC sendiri terbang ke Madiun dari Martapura melalui Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru Kamis (13/7/2017) siang.

Penerbangan udara menuju Bandara Juanda Surabaya sendiri mengalami penundaan (delay) sekitar satu jam.

Sampai di Surabaya, tim harus melakukan perjalanan darat yang cukup jauh dengan estimasi 5 jam perjalanan ke Madiun, diperkirakan tim baru sampai malam sehingga latihan sore pun dipastikan tak memungkinkan.

Pelatih Martapura FC Frans Sinatra Huwae mengaku persiapan timnya tak terganggu dengan delay ini.

"Pemain sudah siap, tadi pagi sudah latihan," terang dia.

Tim sendiri berangkat dengan formasi lengkap 18 pemain.

Tim, terang dia hari ini dijadwalkan hanya diminta untuk istirahat dan menjaga konsentrasi untuk menghadapi laga melawan Madiun Putra.

Laga lawan Madiun Putra sendiri bisa dibilang merupakan big match. Kedua tim sama-sama berada di papan atas Grup 5.

Martapura FC berada di peringkat 3 dengan raihan poin 10. Sedangkan Madiun Putra berada satu tingkat di bawahnya dengan 9 poin dimana keduanya sudah sama-sama mengantongi 6 laga.

Laga inipun merupakan laga penutup di putaran pertama Grup 5 Liga 2 Indonesia.(Banjarmasin Post/Rahmadhani)