TRIBUNNEWS.COM - Manchester United (MU) mencoba menawarkan jalan keluar bagi Charles Joseph John Hart, kiper nomor satu Inggris yang nasibnya sedang terkatung-katung.

Masa pinjaman Joe Hart di klub Serie A Italia, Torino, sudah berakhir. Tapi, kiper berusia 30 tahun ini juga tidak mungkin kembali ke Manchester City.

Pep Guardiola, Pelatih City, jelas-jelas tidak menyukai gaya bermain Hart. Dengan alasan itu pula Guardiola dulu "membuang" Hart ke Torino.

Apalagi, City sudah mendatangkan kiper anyar, Ederson, dari Benfica. City juga sudah memiliki Claudio Bravo, kiper nomor satu Cile.

Bahkan, Hart tidak ikut dalam tur pramusim 2017 City ke Amerika Serikat.

Hart sepertinya diberi waktu untuk mencari klub baru. Musim 2017-2018 akan dimulai bulan depan.

Dengan demikian, Hart berpacu dengan waktu untuk mendapatkan pelabuhan baru.

Hart mesti tampil reguler di musim baru nanti. Ini demi menyelamatkan posisinya di skuad Inggris untuk Piala Dunia Rusia 2018.

Dilansir The Sun, ada tawaran senilai 20 juta poundsterling atau setara Rp 344 miliar dari West Ham.

Namun, klub London ini hanya mau meminjam Hart semusim.

Di sisi lain, Hart, yang sudah 71 kali membela Inggris, ingin pindah permanen dari City.

Ganjalan lain adalah gaji Hart yang terbilang tinggi. Di City, dia mendapat bayaran 125.000 poundsterling (Rp 2,1 miliar) per pekan.

Lalu, sebagaimana dilansir dailystar.co.uk, muncul jalan keluar lainnya bagi Hart.

Setan Merah-julukan MU-siap menampung lelaki yang beken dengan nama Joe Hart tersebut.

MU sudah bertemu perwakilan Hart, membahas proses kepindahan ke Old Trafford.

Jose Mourinho, Pelatih MU, menjadikan Hart sebagai antisipasi kepergian David De Gea.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (13/7/2017)