Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hesty Imaniar

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG – Pelatih Sragen United, Jaya Hartono, mengatakan, kekalahan 0-1 timnya dari PPSMMagelang, Sabtu (15/7/2017) di Stadion Madya Moch Soebrata Magelang, murni kesalahan pemain yang tidak bisa menjalankan strategi dari tim pelatih.

“Banyak kesalahan yang semestinya tidak dilakukan pemain saya. Anak-anak belum bisa memanfaatkan peluang yang terjadi. Finishing harus terus dibenahi,” katanya usai laga.

Bahkan, jalannya laga yang mana bola dikuasi tim tuan rumah PPSM Magelang itu, dijadikan acuan catatan evaluasi tim jelang putaran kedua.

Jaya mengatakan, banyaknya tekanan dari PPSM Magelang, dan tidak jalannya strategi dari pelatih ke pemain, dianggap menjadi satu catatan ketika dilakukan bongkar pasang pemain, jelang putaran kedua.

“Hampir 70 persen bola dikuasi PPSM Magelang, karena sekuat kami sama sekali tidak ada tekanan ke lini pertahanan lawan, akhirnya gol cepat itu tercipta. Bahkan saya kaget, pemain saya justru melakukan improvisasi dimana pemain terlalu banyak main kebelakang, sehingga lini tengah dan depan saya ini mandul. Bahkan, tidak bisa membuat gol sama sekali ke gawang lawan,” ucapnya keras.

Pemain Sragen United yang  terlalu mundur ke belakang membuat Jaya geram. 

“Akhirnya babak ke dua saya pengen mereka main pressing ke depan, dan inilah sebenarnya permainan yang saya inginkan sejak babak pertama, namun tidak jalan sama sekali,” katanya.

Mantan pelatih Persib Bandung itu mengatakan, sejak ditinggalkan dua pemain andalan Agung Prasetyo dan Aden Matatimhu, Sragen United seperti kehilangan pemain pilar.

“Ya kami memang dirugikan oleh hengkangnya kedua pemain kami itu, tapi meski begitu evaluasi besar akan kami lakukan. Bahkan, kami tidak akan segan melakukan pencoretan pemain kami selama ini, karena memang kami butuh perombakan besar-besaran,” paparnya.

Manager Tim Sragen United, Ismu Puruhito mengungkapkan, bahwa Sragen United akan melakukan seleksi pemain secara tertutup untuk melakukan perbaikan di sekuat ini.

“Kami akan melakukan perombakan besar-besaran, bahkan apa yang dikatakan pelatih Jaya Hartono, tidak akan segan melakukan pencoretan pemain kami yang saat ini akan dilakukan, karena kami butuh pemain yang faith untuk bermain bersama Sragen United. Rencananya minggu depan, kami akan melakukan seleksi tertutup, dan sudah ada beberapa pemain yang kami undang, bahkan melamar ke tim kami,” pungaksnya.(*)