TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, menginginkan The Jakmania menjamu Persib Bandung dengan baik apabila bermain di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat.

Kejadian kemarin malam yang membuat Persija mendapatkan teror dari suporter Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA),.

Gede mengimbau The Jakmania tidak meniru sikap suporter Persib Bandung di Stadion Patriot. 

Pengusaha asal Surabaya itu juga mengucapkan rasa terima kasih kepada The Jakmania yang memberikan dukungan kepada Persija meskipun bukan di dalam Stadion GBLA.

Dengan dukungan tersebut Persija berhasil mendapatkan satu poin dari kandang Persib setelah skor berakhir imbang 1-1.

"Saya sangat tahu dan paham bahwa ketidakhadiran Jakmania adalah sebuah pengorbanan yang sangat besar dan menyakitkan, akan tetapi jangan lupa bahwa pengorbanan tersebut adalah bukti nilai martabat, kehormatan Jakmania sebagai suporter Persija kepada masyarakat umum," tulis Gede di akun instagramnya.

Menurut Gede, apa yang dilakukan oleh suporter Persib terhadap Persija itu sangat salah.

Sebab, mereka tidak bisa menerima tamu seperti Persija ketika berkunjung untuk bertanding.

Gede menambahkan, dalam sepak bola itu nilai sportivitas harus dijunjung tinggi. 

Hal tersebut tidak terlihat dari pertandingan semalam di Stadion GBLA.

"Sekarang saya tahu yang ditakutkan aparat apabila Jakmania hadir di Bandung bukan soal kehadiranya untuk mendukung Persija melainkan kurang dewasanya teman-teman kita yang di sana dalam menghargai sebuah pertandingan dan menerima tamu besar dan terhormat yang bernama Persija dan itu terbukti tadi malam," jelas Gede.

Gede juga percaya tindakan yang dilakukan suporter Persib kepada Persija membuat The Jakmania kecewa.

"Mari kita persiapkan mental dan martabat untuk melupakan kejadian kemarin dan kita harus menerima tamu kita tersebut di Stadion Patriot dengan terhormat dan bermartabat," kata Gede.

"Apakah kita harus seperti mereka? Atau kita lebih baik dari mereka, hargai pengorbanan nyawa, pengorbanan materil dari Jakmania yang telah terjadi selama ini agar pengorbanan mereka tidak sia-sia," tutup Gede.

Laga Persib melawan Persija memang berakhir ricuh.

Suporter Persib melakukan aksi lemparan botol minuman ke pemain Persija seketika pertandingan selesai.

Bahkan, dikabarkan dua official tim pelatih Persija terkena pukulan di dalam stadion ketika memasuki ruang ganti.