Anthony Martial Menunjukkan Kelasnya Sebagai Pemain Bintang
Masyarakat dunia maya pun merayakan kecantikan aksi Martial, dengan membicarakannya sepanjang hari
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Anthony Martial seperti hendak mengingatkan banyak orang, mengapa dia dibeli Louis van Gall dengan harga 58 juta poundsterling.
Gelandang Manchester United (MU) ini membuat Luka Modric, Lucas Vasquez, dan Dani Carvajal tertunduk malu.
Menjelang babak pertama berakhir, Martial menggiring bola di sayap kiri, mendekat gawang Madrid sambi ditempel Lucas Vasquez, pemain sayap Madrid.
Carvajal langsung menyongsong pemain MU itu, dan Vasquez masih melekat dengan pemain Setan Merah tersebut.
Namun, dengan dua kali gocek, Martial berhasil meninggalkan dua pemain Madrid itu, dan masuk ke kotak penalti.
Di dalam kotak penalti, Carvajal kembali mengadang Martial, dan kali ini dia dibantu Modric, yang segera memepet Martial, hendak merebut bola.
Namun, kaki gelandang asal Krosia itu hanya menemukan ruang kosong, karena Martial kembali melakukan gocekan, dan ngacir meninggalkan dua pengadangnya tersebut.
Baca: Bisikan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pada Neymar
Nacho, bek Madrid, mencoba membantu rekannya menghentikan pemain asal Prancis itu, tapi dia juga gagal, sebab Martial keburu mengoper bola ke arah Jesse Lingard yang tak terjaga, akibat kebanyakan pemain Madrid fokus untuk menghentikan Martial.
Termasuk kiper Madrid, Keylor Navas, yang seperti terhipnotis dengan aksi Martial. Alhasil, dengan mudah Lingard menceploskan bola ke gawang yang tak terjaga itu.
Fan MU bersorak-sorai dengan gol tersebut. Para pemain Setan Merah merayakan gol itu dengan mememeluk Martial, yang tengah memeluk Lingard.
Masyarakat dunia maya pun merayakan kecantikan aksi Martial, dengan membicarakannya sepanjang hari.
Tidak mengherankan jika kemudian para pengamat mengaitkan penampilan Martial tadi, dengan rencana kedatangan Ivan Perisic.
Maklum, belakangan ini santer kabar Martial akan dijual begitu Perisic datang.
Pemain yang sampai saat ini masih dimiliki Internazionale Milano itu adalah target Jose Mourinho, Pelatih MU, berikutnya, setelah dia berhasil memperoleh Victor Lindelof dan Romelu Lukaku.
Kedua pemain ini memang bermain di posisi yang sama, yakni gelandang sayap kiri.
Hanya saja, prestasi Perisic di musim lalu memang jauh lebih baik dari Martial.
Musim kemarin Perisic membuat 61 peluang dalam 36 laga. Dia juga membuat 11 asis, dan mencetak 11 gol. Sementara Martial hanya membuat enam asis dan empat gol dalam 25 laga.
Bisa jadi, penampilannya kemarin adalah upaya Martial, untuk meyakinkan Mourinho bahwa dia tidak membutuhkan Perisic.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (25/7/2017)