TRIBUNNEWS.COM - Duel antara Juventus dan AS Roma, Senin (31/7/2017) dini hari WIB, akan menjadi akhir dari tur pramusim kedua raksasa Serie A Italia tersebut di Amerika Serikat (AS).

Dari kubu Roma, Pelatih Eusebio Di Francesco puas dengan peningkatan yang ditunjukkan oleh klub dari Ibu Kota Italia tersebut selama tur pramusim 2017-2018.

Roma semakin nyaman dengan pakem bermain, 3-4-3.

Sejak dipercaya untuk menangangi I Lupi atau Serigala Roma bulan Juni lalu, Di Francesco sudah memimpin dalam empat laga uji coba dengan hasil kalah sekali dan menang tiga kali, termasuk kemenangan atas Tottenham Hotspur 3-2 pada penampilan teranyar mereka di International Champions Cup (ICC) 2017 Amerika, Rabu (26/7/2017).

"Penguasaan bola yang kami lakukan sangat baik. Tekanan kami terhadap lawan juga kuat," tegas Di Francesco.

Pelatih berusia 47 tahun ini tengah membangun kekuatan baru di Roma, yang sudah melepas salah satu bintangnya, Mohamed Salah, ke Liverpool.

Pemain-pemain anyar yang mereka datangkan, di antaranya bek Aleksandar Kolarov dan gelandang Gregoire Defrel semakin padu dengan pemain lama di Roma.

Di Francesco berjanji akan menurunkan skuad terbaik untuk menghadapi Juventus.

Karena, meski ini hanya uji coba, kemenangan atas tim sekaliber Juventus tetap akan mengangkat moral bertanding dan kepercayaan diri para pemain Serigala Roma.

"Mungkin, saya akan melakukan pendekatan yang sama seperti ketika mengalahkan Tottenham, mungkin juga ada beberapa perubahan," kata Di Francesco.

"Yang jelas, saya menginginkan tim terus meningkat, terutama dalam penyerangan. Kami akan menyerang Juventus sesegera mungkin. Tetapi, kami juga tidak mau mendapat hukuman dari serangan balik, yang menjadi salah satu senjata andalan Juventus," tegasnya.

Di kubu Juventus, Pelatih Massimiliano Allegri terus digoyang isu kepindahan salah satu andalan mereka di lini depan, Paulo Dybala.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Minggu (30/7/2017)