TRIBUNNEWS.COM - Internazionale Milano berhasil menjadi juara International Champions Cup Singapura, setelah mengalahkan Chelsea dengan skor 2-1, Sabtu (29/7/2017) malam WIB. 

Inter mencetak tiga gol pada laga semalam. Gol dari Stevan Jovetic dan Ivan Perisic memberi kemenangan kedua bagi Nerazzurri di kompetisi pramusim ini.

Sementara bek Inter, Geoffrey Kondogbia, menyumbang satu gol bagi Chelsea, dengan gol bunuh dirinya yang spektakuler.

Kemenangan kemarin itu adalah kemenangan kedua pasukan Luciano Spalletti, sebab dua hari sebelumnya mereka mengalahkan Bayern Muenchen dengan skor 2-0.

Hasil positif di Singapura itu seharusnya memuaskan Spalletti. Tapi, bukan Spalletti namanya jika dia cepat puas.

Baca: AS Roma Siap Serang Juventus

Pelatih anyar Inter ini mengeluhkan kesalahan yang dibuat para pemainnya di laga tersebut.

"Kami bermain baik selama 1 jam pertama, tetapi sesudahnya kami mulai membuat kesalahan. Saya tidak mengerti mengapa kami selalu membuat kesalahan saat mengontrol bola," kata mantan pelatih AS Roma itu, dalam jumpa pers seusai pertandingan.

Masalah ini, lanjutnya, merupakan PR (pekerjaan rumah) yang harus diselesaikannya sebelum Liga Italia dimulai.

"Saya masih belum paham, kenapa kami bermain bagus selama 60-70 menit, tetapi kemudian kami menyerah. Lawan yang kuat tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini," katanya, seperti dilansir Football Italia.

Semalam, permainan Inter seperti berubah total di 15 menit terakhir. Hal ini langsung dimanfaatkan Chelsea dengan menyerang secara bertubi-tubi.

Pemain muda Charly Musonda berkali-kali berhasil merangsek masuk dari sayap kiri, membuat Kondogbia kewalahan.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Minggu (30/7/2017)