TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Djadjang Nurdjaman memilih untuk beristirahat setelah memutuskan mundur dari kursi pelatih Persib Bandung, ia pun belum memiliki rencana mengenai masa depannya di dunia sepak bola.

Djanur, sapaan akrab Djadjang, memilih untuk dari Maung Bandung setelah tim kebanggaan bobotoh gagal mengamankan kemenangan seusai takluk 1-2 dari Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (15/7/2017).

"Saya istirahat seminggu ini, tapi setelah itu tidak tahu. Yang pasti istirahat sejenak," kata Djanur di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Minggu (16/7/2017).

Djanur menambahkan bahwa keputusannya mundur bukan akhir dari semua hal.

Tim kebanggaan bobotoh ini masih menyisakan banyak pertandingan, termasuk dua laga sisa putaran eprtama kontra Persija Jakarta dan Perseru Serui.

Mantan pemain Persib di era Perserikatan ini optimistis Maung Bandung bisa bangkit walau tanpa kehadirannya.

"Harapan saya kalau saja dua pertandingan terakhir bisa menang, kami bisa mengakhiri babak putaran pertama dengan 26 poin, kemudian selisih dengan pemuncak klasemen paling hanya 6-7 poin," ucapnya.

Ia pun yakin Persib bisa bersaing di papana tas lagi apabila menghadirkan pelatih tepat dan seorang striker untuk membantu lini depan.

"Saya tidak meninggalkan Persib dalam keadaan sangat terpuruk, tim masih bisa bangkit," jelasnya.