Widodo Gugat Sistem Head to Head
Ketidakpuasan Widodo karena Bali United harus rela menjadi runner-up paruh musim Liga 1 akibat penerapan sistem yang menurutnya tidak adil
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Bali United Widodo C Putro menilai, ada ketidakadilan dalam penerapan sistem head to head dalam menentukan juara paruh musim Liga 1.
Ketidakpuasan Widodo karena Bali United harus rela menjadi runner-up paruh musim Liga 1 akibat penerapan sistem yang menurutnya tidak adil.
Bali United mengoleksi 32 poin sama dengan yang dikumpulkan Madura United.
Meski secara selisih gol mereka unggul, namun Madura kokoh di puncak karena Bali United kalah dalam duel putaran pertama di markas klub asal Madura itu.
“Saya enggak tahu penentuan peringkat pertama atau kedua itu dengan apa. Tapi kalau head to head, harusnya itu dihitung di akhir kompetisi. Kalau dihitung kalah away saja sepertinya tidak adil, mestinya away dan home menurut saya. Tapi, apapun kami telah berjuang maksimal,”ujar Widodo.
Mantan pelatih Sriwijaya FC ini mengatakan, pemain-pemainnya sempat terbebani saat mengawali pertandingan penutupan putaran pertama kontra tuan rumah Gresik United, Senin (31/7/2017).
Baca: Nemanja Matic Potongan Puzzle Pembebas Paul Pogba
Pasalnya, manajemen menginginkan Fadil Sausu dkk meraih poin maksimal.
“Saya bilang ke pemain, apapun itu kami harus bisa keluarkan kemampuan terbaik. Kalau mau di papan atas, ya kerja keras dan tetap menjaga kekompakkan tim. Terima kasih kepada para pemain yang telah bekerja keras. Begitu juga dengan suporter yang telah mendukung kami selama ini," ujarnya.
Widodo juga menegaskan, timnya sangat terbebani dengan ekspektasi masyarakat Bali untuk tim Serdadu Tridatu.
Suporter selalu menuntut untuk menang.
"Jujur, sebenarnya beban buat kami karena ekspektasi publik sangat tinggi. Kami diharapkan harus menang di setiap pertandingan. Apapun itu, kami berusaha mempertahankan tren positif ini. Para pemain sudah menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Saya selalu tekankan ke pemain, bila kami ingin tetap di papan atas, kami harus kerja keras di setiap pertandingan," ujarnya.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (2/8/2017)