Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pemain belakang Persib Bandung, Toni Sucipto menilai tidak ada masalah dengan Purwaka Yudi dalam sesi latihan, meskipun baru sembuh dari cedera.

"Kalau di latihan sih kami nggak ada masalah. Purwaka sama-sama pemain yang sudah lama. Kami sudah tahu karakternya, mungkin tinggal mengembalikan kondisi fisiknya yang sudah lama tidak berlatih," ujar Toni Sucipto di Graha Persib, Jumat (4/8/2017).

Baca: Penyapu Jalan Asal Cicadas Inilah yang Membuat Kawasan di Luar Gedung Sate Jadi Resik

Mantan pemain Arema FC ini bisa saja diturunkan oleh Herrie Setyawan saat pertandingan kontra PS TNI Sabtu besok.

Sebab lini belakang Persib harus kehilangan Vladimir Vujovic yang absen karena masih terkena sanksi akibat insiden dengan Ismed Sofyan saat kontra Persija beberapa waktu lalu.

Wanita Ini Mencoba Bunuh Diri, Alasan di Baliknya Bikin Geleng-geleng Kepala, Sepele Banget! https://t.co/CLG8TxRPtD via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 4, 2017

Siapa pun akan skuat yang akan diturunkan Herrie, Toni mengaku akan bermain dengan penuh kewaspadaan menghadapi  PS TNI.

Pemain asal Surabaya ini pun mengaku optimis, Persib dapat bangkit di pertandingan pertama putaran kedua ini.

Tugun Status

General Coordinator Budhi Bram Rachaman menuturkan, pertandingan kandang perdana Persib Bandung putaran kedua Liga I kontra PS TNI kemungkinan besar akan tetap berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/8/2017).

Hanya saja, pihak kepolisian saat ini masih menunggu kepastian terkait status pertandingan tersebut, apakah digelar dengan penonton atau tidak.

Wanita Ini Mencoba Bunuh Diri, Alasan di Baliknya Bikin Geleng-geleng Kepala, Sepele Banget! https://t.co/CLG8TxRPtD via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 4, 2017

Pasalnya, bobotoh saat ini sedang mendapatkan sanksi larangan hadir di stadion mendampingi tim Persib sebanyak lima pertandingan baik itu kandang maupun tandang.

Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung." />

Larangan itu berlangsung sejak laga tandang lawan Perseru Serui pada akhir putaran pertama, kemudian pada putaran kedua, laga kontra PS TNI, Arema FC, Sriwijaya FC, dan Persegres Gresik United.

"Bukan tidak ada izin. Jadi setahu saya hari ini kita diundang rapat semua yang terlibat di Jalak Harupat. Intinya kepolisian minta kepastian dengan atau tanpa penonton untuk pertandingan tersebut," kata Bram.

Panpel Persib sudah membuka pemesanan tiket secara daring melalui laman resmi klub sejak beberapa hari lalu. Pihak Persib beranggapan laga tersebut bisa disaksikan penonton, hanya saja bobotoh dilarang hadir.

Baca: Tora Sudiro Selalu Telepon Kalau Beli Obat dan Diantarkan Pegawai Apotek, Adakah Dumolid di Daftar?

Baca: Lezatnya Seruput Cuanki Serayu, Bikin Hangat dan Segar

Bram menambahkan, sebagai Panpel pihaknya selalu siap menggelar pertandingan kandang Persib dengan status dihadiri penonton atau tidak.

"Kalau Panpel, mau dengan atau tanpa penonton, harus melaksanakan, maksudnya menyelamatkankan pertandingan harus dijalankan," ucapnya.

Pihak pengelola Stadion Si Jalak Harupat menurutnya sudah memberikan izin kepada panpel Persib untuk menggunakan stadion tersebut. Panpel pun telah mengajukan surat permohonan penggunaan Stadion Si Jalak Harupat.(Fifi Nofita/Bolasport)

Berita terpopuler Persib Bandung, kemarin

Tiga kelompok suporter terbesar Persib Bandung hadir dalam acara silaturahmi di gedung Asprov Jabar di kompleks olahraga Lodaya, Kamis (3/8/2017).

Ketiga kelompok supporter itu adalah, Viking Persib Club (VPC), Bobotoh Maung Bersatu (Bomber), dan The Bombs.

Acara yang dimulai sekira jam 13.00 ini juga dihadiri oleh Manajer Persib Umuh Muchtar, pentolan Viking Yana Umar, Rudi Boseng, Dadan Gareng, Ketua Bomber Asep Abdul, dan perwakilan dari The Bombs,  Navi.

TERPOPULER KEMARIN: Isi Bangunan Sederhana dan Hasil Tes DNA Anak Tampan Ini Bisa Bikin Kamu Kaget! https://t.co/IqgP0KQ4B6 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 3, 2017

Pantauan Tribun Jabar, ratusan bobotoh dari berbagai organisasi hadir dengan atributnya masing-masing dalam acara yang berlangsung sekira dua jam ini.

Hasil kesepakatan dari silahturahim ini menghasilkan lima poin kesepakatan.

Berikut lima poin damai yang disepakati oleh ketiga organisasi terbesar bobotoh.

Baca: Orangtua Pelaku Penyerokan Ricko Andrean Menangis dan Minta Maaf

1. Viking Persib Club, Bomber, dan The Bombs mengajak semua anggota dari setiap distrik dan korwil (Koordinator Wilayah) untuk satu tujuan mewujudkan perdamaian dengan kelompok suporter manapun.

2. Viking Persib Club, Bomber, dan The Bombs mengajak semua anggota dari setiap distrik dan korwil, mendukung Persib dengan menjunjung tinggi nilai sportivitas, artinya tanpa ada lagi kata-kata nyanyian/chant dan aksesoris yang bebau rasis atau untuk menyudutkan pihak tertentu. (TribunJabar.co.id/Ferdyan Adhy Nugraha)

Simak selengkapnya di sini: Silaturahmi antar Suporter Persib, Ini Poin Kesepakatan yang Dihasilkan

Kembar Egi dan Ega, Bobotoh yang Akan Menangis Saat Persib Kalah

Dua remaja bertubuh kurus, duduk di kursi roda di depan tribun barat Stadion Persib, Bandung, Kamis (3/8/2017) siang.

Egi dan Ega, bobotoh asal Subang itu terlihat asyik mengobrol. Meski angin meniup kencang dan cuaca cukup terik, tak menyurutkan keduanya untuk meninggalkan Stadion Persib.

Baca: Coba Memberi Makan Beruang, Turis Ini Justru Mengalami Hal Mengerikan

Ditemani kedua orangtuanya, si kembar Egi dan Ega sudah hampir dua jam menunggu kedatangan pemain Persib yang saat itu masih dalam perjalanan pulang dari latihan di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Mereka berempat berangkat dari Subang usai salat subuh. Sebelum tiba di Stadion Persib, keluarga ini sempat menyambangi Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung.

Namun menurut keterangan petugas satpam di sana, pemain Persib biasanya sepulang latihan, terus beristirahat di Mess Persib di Kompleks Stadion Persib.  Mereka pun akhirnya menuju Stadion Persib.

Curiga Istri Hanya Kejar Harta, Miliarder 72 Tahun Pura-pura Bangkrut, Ini yang Terjadi https://t.co/FHtpP6rykc via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 4, 2017

Mengenakan jersi Persib warna biru bernomor punggung 7, sesekali wajah Egi dan Ega berpaling ke arah pintu masuk, berharap pemain Persib segera tiba.

Mereka hanya ingin bertemu idolanya, para pemain Persib yang selama ini hanya bisa disaksikan melalui saluran televisi. (TribunJabar.co.id/Ferdyan Adhy Nugraha)

Simak selengkapnya di sini: Si Kembar Egi dan Ega, Kalau Persib Kalah Langsung Menangis, Datang di Bandung Ingin Bertemu Atep cs