TRIBUNNEWS.COM - Arsenal menjadi tim yang paling banyak menurunkan pemain produk akademinya, pada musim 2016-2017.

Klub London Utara ini bermain dengan 11 pemain asal Akademi Arsenal di seluruh kompetisi yang diikutinya.

Gunners juga menjadi tim yang memberikan kesempatan bermain paling banyak bagi para pemain asal Akademi Arsenal, dengan total 7.549 menit.

Demikian hasil penelitian pengamat di Press Association Sport.

Produk akademi bukan berarti hanya pemain yang masih disebut junior, melainkan seluruh pemain yang lulus dari Akademi Arsenal.

Dengan begitu, Hector Bellerin, Francis Coquelin, dan Alex Iwobi juga termasuk dalam kategori ini. Maka tak mengherankan jika Gunners unggul dalam hal ini.

Baca: Arsenal Raja London

Sebagaimana dilansir Football London, Bellerin menjadi produk Akademi Arsenal dengan menit bermain terbanyak di Liga Inggris, yakni 1,883 menit.

Iwobi menyusul dengan 1.854 menit, dan diikuti Coquelin dengan total 1.772 menit.

Menurut Press Association Sport, Arsenal bermain selama 6,628 menit di Liga Inggris musim lalu, dan 19,4 persen dari waktu itu dimainkan oleh para pemain muda Gunners tersebut.

Enam pemain produk Akademi Arsenal yang terlibat di Liga Inggris musim lalu adalah Bellerin, Coquelin, Iwobi, Kieran Gibbs, Emiliano Martinez, dan Ainsley Maitland-Niles.

Kabar Gunners ini terdengar memberikan harapan soal kaderisasi dalam sepak bola.

Hanya saja, sebenarnya kabar ini tak terlalu baik bagi Timnas Inggris. Pasalnya, hanya Gibbs dan Maitland-Niles yang berkebangsaan Inggris dari keenam pemain tersebut.

Maitland-Niles masih dipanggil memperkuat skuad Timnas Inggris U-20, dan mereka menjadi juara Piala Dunia U-20 pada awal musim panas lalu.

Namun Gibbs hanya dipanggil ke timnas senior untuk laga persahabatan, mengingat dia jarang dimainkan sebagai starter Gunners.

Besar kemungkinan, Arsene Wenger, Pelatih Arsenal, akan mengulangi program Gunners muda ini pada musim 2017-2018 besok.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (7/8/2017)