TRIBUNNEWS.COM - Marcel Keizer dalam tekanan saat mempersiapkan Ajax menghadapi Rosenborg pada leg pertama babak play off Liga Europa, di Stadion Amsterdam Arena, Jumat (118/8/2017) dini hari.

Performa Ajax musim ini sangat mengkhawatirkan setelah Juli lalu ditinggal Peter Bosz, yang kini melatih Borussia Dortmund.

Keizer yang menggantikan Bosz mewarisi skuad berisi pemain-pemain muda penuh semangat yang berhasil mengantar pasukan Amsterdamers menjadi runner up Liga Belanda musim lalu, dan mencapai final Liga Europa.

Namun, itu semua tak terlihat lagi musim ini. Ajax mengawali kompetisi domestik dengan kekalahan 1-2 atas Heracles, Sabtu lalu.

Performa Ajax di panggung Eropa tak kalah buruknya. Secara mengejutkan mereka tersingkir dari kualifikasi tiga Liga Champions lantaran kalah selisih gol tandang atas Nice dengan total agregat dari dua pertemuan berakhir 3-3.

Baca: Misi Lionel Messi di Laga Kontra Real Madrid

Laga play off Liga Europa menjadi kesempatan terakhir bagi Ajax untuk tetap bertahan di kompetisi kontinen musim ini.

Ajax memang kehilangan gelandang serang Davy Klaassen yang bergabung dengan Everton musim panas ini, akan tetapi mereka mendapat tambahan pemain kawakan Klaas-Jan Huntelaar.

Striker berusia 33 tahun itu datang sebagai pemain bebas transfer dari Schalke.

Keizer yang musim lalu menangani tim Jong Ajax pasti butuh waktu untuk mendapatkan kepercayaan dari para pemain di tim senior.

Hanya saja, pelatih berusia 48 tahun itu sebaiknya harus bekerja keras untuk mencari solusi cepat membenahi performa timnya.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (16/8/2017)