TRIBUNNEWS.COM - Semen Padang FC siap mengalahkan Bali United pada laga pekan ke-21 Liga 1 di Stadion H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Kamis (24/8/2017).

Kabau Sirah ingin ke zona papan tengah. 

Pelatih Semen Padang FC, Nilmaizar, mengatakan bahwa dirinya telah menyiapkan tim untuk mengalahkan Bali.

Dia terus mengasah kemampuan Jandia Eka Putra dan kawan-kawan mulai dari penyelesaian akhir sampai transisi dari menyerang ke bertahan.

"Saya optimistis bisa mengalahkan Bali, karena kami bisa main ful tim. Saya berharap tim bisa mengalahkan Bali, karena kami tampil di kandang sendiri," kata Nilmaizar dikutip dari vovesia.com.

Baca: Hansamu Yama Minta Timnas Indonesia Fokus Hadapi Kamboja

Nilmaizar menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk tampil menyerang sejak menit awal.

Menurut pelatih berusia 47 tahun itu, menyerang adalah salah satu cara terbaik untuk memenangi permainan saat menghadapi tim sekelas Bali.

"Untuk memenangi laga nanti, seluruh pemain harus tampil agresif sejak menit awal. Saya yakin anak-anak akan bersemangat mengalahkan Bali. Kami ingin kembali ke jalur kemenangan agar bisa ke zona papan tengah. Laga ini juga kami jadikan pembalasan dari kekalahan di pertemuan sebelumnya," ujar Nilmaizar.

Pada pertemuan sebelumnya, Semen Padang kalah 2-0 dari Bali pada 4 Mei 2017.

"Di laga nanti, dua pemain baru, yakni Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dan Elvis Nuh Harewan, punya peluang dimainkan. Mereka hanya perlu pembenahan koordinasi, agar lebih menyatu dengan pemain lain," ucap Nilmaizar.

Di laga nanti, Bali tidak bisa memainkan lima pemainnya, yaitu Stefano Lilipaly, Nick Van der Velden, Made Andhika Wijaya, Ahn Byung-keon, dan Abdulrahman.

Baca: Timnas Indonesia Ingin Gol Banyak di Laga Kontra Kamboja

Lilipaly absen, karena sedang mengurus administrasi di Belanda.

Nick, Made, dan Byung-keon absen, karena sedang dalam tahap pemulihan cedera.

Sedangkan, Abdulrahman absen karena akumulasi kartu kuning.

Kondisi ini diakui Nilmaizar bukan suatu keuntungan bagi Semen Padang.

Nilmaizar, justru meminta timnya untuk tetap mewaspadai permainan Bali. Pasalnya, tim asuhan Widodo Cahyono Putra tersebut dalam kondisi on fire.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (24/8/2017)