Sudahlah Jadi Juru Kunci, Pemain dan Pelatih Persegres Belum Terima Gaji
Sudahlah berada di dasar klasemen sementara, klub yang berbasis di Gresik ini didera belum turunnya gaji ke para pemain dan pelatih.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Dya Ayu
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Kabar tak sedap berhembus dari Persegres Gresik United. Klub peserta Liga 1 ini dirundung begitu banyak masalah.
Sudahlah berada di dasar klasemen sementara, klub yang berbasis di Gresik ini didera belum turunnya gaji ke para pemain.
Soal pemain yang belum mendapat gaji selama dua bulan juga menghinggapi Hanafi, pelatih Persegres. Ia mengaku nasibnya tak jauh beda dari anak asuhnya.
"Yang jelas pelatih dan pemain belum digaji. Kalau pelatih sih belum digaji dua bulan. Tidak tahu kalau pemain," ungkap Hanafi kepada Surya.co.id, Rabu (23/8/2017).
Terkait kejelasan kapan tunggakan gaji itu akan diberikan pada tim pelatih, pelatih asal Malang itu mengaku belum mendapat kepastian.
"Saya belum konfirmasi lagi ke pengurus soal kapan-kapannya.Tapi kemarin sudah bilang mau dibayar tanggal ini, tapi tanggal ini juga belum," ujar Hanafi.
Hanafi mengatakan, kejadian para pemainnya ikut kegiatan hingga mengisi acara di tarkam itu, kemungkinan besar merupakan imbas dari tunggakan gaji ini.
Untuk itu, pihaknya mengaku sulit ketika harus menilai, menyalahkan pemain ataupun melarang pemain agar tunduk pada aturan manajemen.
"Ya sebenarnya seperti ini itu sama-sama susahnya. Mau melarang mereka butuh uang. Jujur saja saya masih mau bertahan di tim ini karena saya mempertahankan Persegres. Saya ingin menyelesaikan apa yang sudah jadi tanggung jawab saya," jelas dia.
Hingga berita ini diunggah, manajemen dan pengurus Persegres belum memberikan tanggapan.