Thierry Henry Malu Mengakui Arsenal
Kata Thierry Henry, ia sudah memprediksi kalau Arsenal bakal stagnan tetapi ia tidak menduga bekas klubnya bisa kalah setelak itu
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Arsenal dengan skor telak 0-4 dari Liverpool di Anfield kemarin mengundang reaksi keras.
Mantan bek Gunners Martin Keown dengan tegas menyebut Arsenal mengalami krisis berat.
Legenda Gunners Thierry Henry bahkan sampai "mengingkari" hubungannya dengan Arsenal.
Kekalahan di pekan ketiga itu adalah yang terbesar di era Liga Inggris.
Empat pemain depan Liverpool Roberto Firmino, Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Daniel Sturridge masing-masing menyumbang satu gol.
"Setelah gol Firmino dan Salah, saya ingin meninggalkan stadion. Saya tidak ada hubunganya dengan mereka (Arsenal)," kata Henry yang menjadi komentator untuk Sky Sport di laga itu.
"Saya sudah memprediski, Arsenal bakal stagnant, tapi kekalahan besar sulit diterima. Cara Arsenal kalah menjadi masalah besar. Kita bicara soal hasrat dan komitmen. Mana komitmen para pemain," tanya Henry, yang dijuluki Pangeran Highbury, merujuk nama markas Arsenal sebelum hijrah ke Emirates.
Baca: Tottenham Hotspur Gagal Hapus Kutukan di Wembley
Sementara itu, Keown mempertanyakan keputusan Pelatih Arsenal Arsene Wenger dalam menyusun starter.
Pemain termahal Alexandre Lacazette, bek tengah Shkodran Mustafi, dan Sead Kolasinac justru berada di bangku cadangan.
Menurutnya, lini tengah Arsenal menjadi sumber malapetaka. Granit Xhaka tidak terlalu banyak bergerak, sementara Aaron Ramsey dinilainya sedang "berlibur" di lapangan.
Keown mengatakan, dirinya sulit mencerna keputuan Wenger.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (29/8/2017)