TRIBUNNEWS.COM - Crystal Palace masih memberi kesempatan kepada Frank de Boer untuk melatih pasukan Eagles, meskipun kecewa dengan kekalahan beruntun di tiga laga awal Liga Inggris musim ini. 

De Boer bertemu dengan Presiden Palace Steve Parish, Senin kemarin, sehari setelah kekalahan 0-2 skuad Glaziers atas Swansea City pada laga kandang di Stadion Selhurst Park, Sabtu lalu.

Itu kekalahan ketiga Palace dari tiga laga awal Liga Inggris musim ini. Dalam tiga laga itu, tak satu pun gol berhasil disarangkan oleh para pemain Eagles.

Pemilik klub bisa memahami bahwa butuh waktu bagi seorang pelatih baru, untuk membuat sistem permainannya dipahami dan dijalankan dengan baik oleh para pemain.

Begitu pula dengan De Boer yang berusaha memainkan sistem tiga bek pada permainan Palace.

Baca: Hati Alex Oxlade-Chamberlain Hanya untuk Liverpool

Sistem 3-4-3 itulah yang selalu dipakai De Boer dalam tiga laga yang telah dimainkan Palace di Liga Inggris.

Hanya satu kemenangan yang berhasil dipetika Palace di bawah penanganan De Boer, yakni saat menghadapi Ipswich di putaran kedua Piala Liga.

Parish dan dua pengusaha Amerika Serikat, Josh Harris dan David Blitzer, yang merupakan pemegang saham terbesar Palace, meminta agar De Boer yang terikat kontrak dengan Palace untuk tiga tahun mempercepat proses adaptasi sistemnya.

Ada waktu sepekan bagi De Boer untuk memikirkan strategi pelatihannya ketika para pemain menjalani laga internasional bersama tim nasional masing-masing di kualifikasi Piala Dunia.

Pada laga Palace berikutnya, melawan Burnley, diharapkan skuad Eagles sudah bisa tampil lebih baik.

Di sisi lain, Palace akan membantu bekas pelatih Ajax dan Inter Milan itu dengan memberikan pemain-pemain yang ingin didatangkan De Boer.

Termasuk mengikat permanen pemain bek Liverpool Mamadou Sakho setelah menjalani satu musim masa pinjam yang sukses di Selhurst Park.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (30/8/2017)