TRIBUNNEWS.COM -  Timnas Indonesia U-23 menang 3-1 atas Timnas Myanmar U-23 di babak perebutan medali perunggu sepak bola SEA Games 2017 di Stadium Majlis Perbandaran Selayang, Selangor, Malaysia, Selasa (29/8/2017).

Indonesia pun kembali ke Tanah Air membawa medali perunggu.

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla, puas atas kemenangan tersebut.

Meskipun, gagal memperoleh medali emas, Milla menganggap bahwa anak asuhnya tampil sangat baik.

Milla mengatakan bahwa kemenangan Evan Dimas dan kawan-kawan berkat semangat untuk bangkit di babak kedua.

Suporter menjadi salah satu kunci kebangkitan Indonesia.

Dukungan suporter yang sangat luar biasa membuat Indonesia bangkit di babak kedua, setelah tertinggal 0-1 dari Myanmar di babak pertama.

Gol tunggal Myanmar dicetak oleh Than Paing di menit ke-22.

Baca: Hati Alex Oxlade-Chamberlain Hanya untuk Liverpool

"Ada hal yang sangat fundamental dalam kemenangan ini, yaitu suporter. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka yang selalu hadir mendukung langkah kami," kata Milla dikutip dari Bolasport.com.

Pelatih asal Spanyol berusia 51 tahun tersebut berujar bahwa dukungan suporter membuat Indonesia tampil lebih menyerang di babak kedua.

Indonesia pun berhasil membalas dengan mencetak tiga gol. Gol pertama dicetak Evan Dimas di menit ke-57, gol kedua dicetak Steptian David di menit ke-59, dan gol ketiga dicetak oleh Rezaldi Hehanusa di menit ke-77.

"Kehadiran mereka (suporter) telah memberikan energi berlebih kepada pemain, sehingga kami bisa menang dengan skor 3-1 melawan Myanmar. Terima kasih kepada pemain-pemain yang telah bekerja keras. Bagi saya, tidak ada yang lebih membanggakan untuk seorang pelatih yang melihat pemainnya bermain bagus," tutur Milla.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (30/8/2017)