TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Spanyol akan menghadapi Italia dilanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa grup G di Stadion Santiago Barnabeu, Minggu (2/9/2017)

Pertandingan tersebut cukup penting bagi kedua tim yang saat ini bersaing ketat di klasemen.

Spanyol saat ini menduduki peringkat satu sedangkan Italia di peringkat dengan poin yang sama yaitu 16 namun Spanyol unggul dalam selisih gol.

Pelatih Spanyol, Julen Lapotegui mengungkapkan bahwa pertandingan nanti akan sangat berbeda dengan pertemuan pertama.

Pada pertemuan pertama itu sendiri kedua tim bermain imbang 1-1 dimana Spanyol unggul dulu melalui Vitolo sebelum akhirnya disamakan Italia melalui titik putih yang diambil oleh Daniele de Rossi.

Mantan pelatih FC Porto ini juga mengungkapkan bahwa timnya sepertinya akan memainkan pola False 9 namun tetap akan mempersiapkan striker murni pada diri Alvaro Morata.

"Mereka memiliki pemain dalam kondisi bagus. Mereka memiliki variasi permainan dan strategi, False 9? Morata akan kami siapkan untuk bermain, dan memang begitu," ujar Lapotegui.

False 9 sendiri adalah pola permainan tanpa striker murni dan biasanya menggunakan gelandang sebagai striker.

Strategi ini kerap kali di mainkan oleh Spanyol di beberapa pertandingan.

Namun pada pertandingan kali ini Lapotegui tetap mempersiap Alvaro Morata untuk dijadikan sebagai striker utama.

Lapotegui juga mengungkapkan bahwa skuat dalam kondisi yang baik dan harmonis.

Termasuk duet Bek mereka Gerard Pique dan Sergio Ramos yang kerap terlibat konflik di twitter siap bahu membahu untuk pertahanan Spanyol.