TRIBUNNEWS.COM - Crystal Palace memberi ultimatum kepada Frank de Boer.

Pelatih asal Belanda itu cuma punya satu kesempatan terakhir untuk mempertahankan jabatannya, yakni ketika pasukan Eagle menghadapi Burnley di Turf Moor, Minggu (10/9/2017).

Presiden Crystal Palace Steve Parish tak mau membuang waktu. Performa Palace pada tiga laga pertama Liga Inggris sangat jauh dari yang diharapkan.

Skuad Glaziers tiga kali kalah, dan gagal mencetak satu gol pun.

Satu-satunya hasil positif yang diperoleh Palace sejak ditangani De Boer adalah kemenangan atas Ipswich Town di putaran kedua Piala Liga.

Pada laga itu, para pemain Palace mencetak dua gol untuk kemenangan 2-1 atas tim Championship itu.

Menurut laporan Telegraph, para petinggi Palace masih memberi kesempatan kepada De Boer lantaran pelatih berusia 47 tahun itu berjanji akan melakukan perubahan pada sistem permainan yang diterapkannya pada skuad Elang.

Baca: Presiden Joko Widodo Berharap Indonesia Juara Piala AFF U-18

Salah satu hal prinsip yang kemungkinan besar bakal dilakukan bekas pelatih Ajax dan Inter Milan itu, mengubah penggunaan tiga bek yang dipakainya dalam tiga laga pertama di Liga Inggris.

De Boer diperkirakan bakal menggantinya dengan empat bek ketika Palace bertandang ke markas Burnley akhir pekan nanti.

Ultimatum terhadap De Boer itu banyak dikritik oleh para pengamat dan pelatih.

Salah satunya, bekas asisten De Boer di Ajax, Jaap Stam.

Menurut pelatih Reading itu klub harus bersabar dan memberi waktu kepada pelatih baru untuk membangun sebuah tim.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Jumat (8/9/2017)