TRIBUNNEWS.COM - Suporter sepak bola biasanya tidak peduli dengan kehidupan asmara para pemain.

Namun, di Cile, para suporter timnas negara ini menuntut agar Alexis Sanchez segera putus dari pacarnya, Mayte Rodriguez.

 Tuntutan itu bukan main-main, sebab masyarakat Cile bahkan berencana menggelar unjuk rasa besar-besaran pada 5 Oktober 2017, saat Timnas Cile akan melakoni laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018.

Sebagaimana diberitakan The Sun, sudah 9.000 orang menyatakan akan datang berunjuk rasa.

Mereka menjawab undangan aksi tersebut, yang dipasang di media sosia Facebook.

Judul undangan itu berbunyi, "Unjuk rasa agar Alexis putus dari Mayte dan kembali kepada kualitasnya"

Tampaknya masyarakat Cile menganggap Mayte sebagai penyebab merosotnya performa Sanchez.

Baca: Presiden Joko Widodo Berharap Indonesia Juara Piala AFF U-18

Sumber dugaan itu adalah analisis dari Jose Sulantay, terhadap permainan Timnas Cile di dua laga kualifikasi terakhir.

Pelatih Timnas Cile U-20 itu menyatakan bahwa Sanchez terlihat lebih lambat dari biasanya, dan dia mengatakan bahwa gelandang Arsenal itu kelihatan gendut.

Lucunya, masyarakat Cile mengaitkan kelambanan dan kegendutan Sanchez dengan Rodriguez, bukannya dengan situasi Sanchez dengan Arsenal.

Padahal Sulantay dengan jelas menyatakan, pemain berusia 28 tahun itu seperti memikirkan proses transfernya ke Manchester City yang gagal.

Alasan massa, sejak kembali dari liburan bersama aktris Cile tersebut, permainan Sanchez menjadi buruk.

Dalam laga pertamanya bersama Arsenal pada musim ini, Sanchez kehilangan kelincahan serta kreativitasnya.

Alhasil serangan-serangan Arsenal tak bergigi dalam laga kontra Liverpool.

Saat kembali ke Timnas Cile, di mana Sanchez selalu terlihat luar biasa, pemain yang paling dicintai masyarakat Cile ini juga terlihat lamban.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Jumat (8/9/2017)