TRIBUNNEWS.COM - Sampdoria bertekad mengalahkan AS Roma pada laga pekan ke-3 Serie A Italia di Stadio Comunale Luigi Ferraris Genova, Italia, Senin (9/9/2017) pukul 20.45 WIB.

Blucerchiati berambisi merebut posisi Juventus di puncak klasemen sementara. 

Pelatih Sampdoria, Marco Giampaolo, meminta kepada anak asuhnya untuk mewaspadai penyerang Roma, Patrik Schick.

Giampaolo menilai bahwa Schick akan menjadi penghalang bagi timnya untuk meraih tiga poin.

Pasalnya, pemain asal Republik Ceska tersebut mengetahui gaya permainan Sampdoria.

Baca: Juergen Klopp Simpan Philippe Coutinho dan Alex Alex Oxlade-Chamberlain Saat Hadapi City

Sebelum bergabung ke Giallorossi, julukan AS Roma, Schick membela Sampdoria di Serie A Italia musim lalu. Hal ini menjadi perhatian Giampaolo.

"Saya mengetahui gaya permainan Schick. Dia menjadi ancaman bagi kami. Sebab, dia merupakan pemain yang serba bisa. Dia striker yang juga bagus jika ditempatkan di posisi sayap," kata Giampaolo kepada Corriere della Sera.

Giampaolo berujar bahwa Schick aalah penyerang haus gol.

"Dia pintar dalam memanfaatkan peluang sekecil apa pun untuk menjadi gol. Saat membela Sampdoria, dia hampir selalu mencetak gol di tiap laga," ujar Giampaolo.

Pelatih asal Swis berusia 50 tahun tersebut, takjub dengan talenta yang dimiliki Schick.

"Dia memang pemain muda yang masih perlu menambah jam terbang. Tetapi, saya tidak mau meremehkan kemampuan dia saat membawa bola. Dia punya tenaga kuat yang kerap membuat tim lawan kewalahan. Ini menjadi perhatian yang perlu diketahui semua pemain Sampdoria. Jika ingin menang, pemain harus mematikan pergerakan Schick," tutur Giampaolo.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, SABTU (9/9/2017)