TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Bek sayap baru milik Manchester City, Benjamin Mendy, pernah menolak pinangan dari tim papan atas Liga Inggris, Chelsea.

Wakil Presiden AS Monaco, Vadim Vasilyev, adalah pihak yang mengungkap rahasia di balik transfer Benjamin Mendy tersebut.

Vasilyev mengatakan bahwa AS Monaco telah kehilangan Bernardo Silva dan Tiemoue Bakayoko ke Manchester City dan Chelsea sebelum Mendy dilepaskan.

Menurut Vasilyev, Mendy adalah salah satu pemain terbaik yang dimilikinya musim lalu.

AS Monaco berusaha menahan Mendy mati-matian sebelum akhirnya rela melepas pemain belakang asal Prancis tersebut.

Namun sang Wakil Presiden menyadari bahwa psikologis Mendy akan terganggu jika klub menghalang-halangi cita-citanya bermain di tim besar.

Mendy didekati oleh dua tim besar Liga Inggris, Manchester City dan Chelsea, namun ia lebih memilih untuk bergabung bersama Pep Guardiola.

"Pada mulanya saya berkata,'Kamu akan tetap disini', tapi ia kemudian menjawab,'Tapi Vadim, aku sangat ingin ke City bersama Guardiola. Saya akan tetap disini jika yang menawari adalah Chelsea. Tapi saya sangat tertarik bermain dengan Guardiola'," kata Vasilyev.

Mendy pun menunjukkan keseriusan omongannya itu dengan bermain apik saat membantu Manchester City menumbangkan Liverpool dengan skor 5-0.

Ia turut menyumbangkan satu assist bagi terciptanya gol Leroy Sane ke gawang Simon Mignolet.

Mendy dan Manchester City sedang bersiap untuk melakoni laga Liga Champions menghadapi Feyenoord, Kamis (14/09/2017).