Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Paulo Dybala Merasa Tertantang Gabung di Juventus

Berusia 23 tahun dan bermain di klub sebesar Juventus tentu menjadi tantangan tersendiri bagi seorang Paulo Dybala.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Paulo Dybala Merasa Tertantang Gabung di Juventus
zimbio.com
Paulo Dybala 

TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Berusia 23 tahun dan bermain di klub sebesar Juventus tentu menjadi tantangan tersendiri bagi seorang Paulo Dybala.

Paulo Dybala, pemuda kelahiran Laguna Larga, Cordoba, Argentina, dibeli Juventus dari Palermo seharga 32 juta euro menjelang musim 2015-2016.

Dari 99 penampilannya bersama Juventus, Dybala sudah mencetak 49 gol di semua ajang.

Penampilan impresif membuatnya diberi kepercayaan untuk memakai nomor punggung keramat milik Juventus, yakni 10, guna mengarungi musim 2017-2018.

Saat pertama kali masuk ke Juventus, striker bernama lengkap Paulo Bruno Exequiel Dybala itu diberi nomor punggung 21, yang sebelumnya dipakai Andrea Pirlo.  

Baru diberi nomor punggung 10, Dybala langsung menggila dengan mencetak 5 gol di 3 laga Juventus pada awal musim Liga Italia 2017-2018.

Mencetak 5 gol dari 3 laga tentunya bukan hal yang mudah bagi beberapa pemain sepak bola.

Berita Rekomendasi

Siapa Korban Dybala Saat Itu?

Lima gol Dybala dicetak ke gawang Cagliari (1), Genoa (3), dan Chievo (1).

Level Cagliari, Chievo, dan Genoa tentu berada jauh di bawah Juventus yang sudah menjuarai Liga Italia sebanyak 33 kali.

Setelah bertemu Cagliari, Chievo, dan Genoa, Juventus harus berjumpa raksasa Catalan, Barcelona, di Liga Champions musim 2017-2018.

Tahukah kalian bahwa tim besar Eropa yang menjadi korban Dybala dari musim 2015 sampai 2017 hanya Bayern Muenchen dan Barcelona?

Konsistensi dan mentalitas Dybala tentu harus diuji lagi ketika Juventus bertemu tim besar sekelas Barcelona di matchday pertama Liga Champions musim 2017-2018.

Apa yang terjadi pada Dybala saat bertemu Barcelona?

Tak seperti saat perempat final Liga Champions musim 2016-2017, pada pertandingan tersebut Dybala tampak mati kutu di hadapan Sergio Busquets, Gerard Pique, dan Samuel Umtiti.

Hasilnya, Juventus yang tampil tanpa beberapa pilar harus mengakui keunggulan Barcelona dengan skor telak 0-3 di Camp Nou.

Laman pundit sepak bola Whoscored mencatat, Dybala hanya melakukan 1 kali dribel dan menjadi pemain kedua yang sering dilanggar setelah Lionel Messi.

Whoscored memberikan rating kepada Dybala sebesar 6,5.

Melihat kondisi tersebut, tentunya kita harus mempertanyakan konsistensi dan mentalitas seorang Paulo Dybala.

Karena tak hanya di pertandingan lawan Barcelona, di final Liga Champions 2016-2017 melawan Real Madrid mentalitas dan konsistensi Dybala juga diuji.

Memang patut diakui bahwa Dybala tampil brilian saat bertemu Barcelona di perempat final Liga Champions musim 2016-2017.

Tetapi Dybala, yang sempat menjadi penentu kemenangan Juventus atas Barcelona, justru tampil di bawah rata-rata saat melawan Real Madrid.

Di pertandingan sekrusial itu, alih-alih mencetak gol, Dybala malah mendapatkan kartu kuning dan tak bisa berbuat apa-apa di hadapan Casemiro dkk.

Penampilan pemain berjuluk La Joya atau Sang Permata tersebut menjadi sorotan banyak pihak.

Dybala mendapatkan rating mengecewakan dari laman Whoscored, yakni 5,9, saat melawan Real Madrid di final.

Nilai itu tentu jauh bagi seseorang yang digadang-gadang akan menjadi suksesor Lionel Messi.

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
19
14
2
3
30
12
18
44
2
Atalanta
18
13
2
3
43
20
23
41
3
Inter Milan
17
12
4
1
45
15
30
40
4
Lazio
19
11
2
6
33
27
6
35
5
Juventus
18
7
11
0
30
15
15
32
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas