TRIBUNNEWS.COM - FC Porto menelan pil pahit dua kali beruntun.

Pelatih Porto, Sergio Paulo Marceneiro da Conceicao, pun siap dipecat. 

Conceicao menyatakan optimistis menghadapi Besiktas di laga pertama Grup G Liga Champions 2017-2018.

Hal itu dilontarkan Sergio Conceicao usai Porto dipermalukan 0-3 oleh Chaves di pekan kelima Liga Portugal musim ini.

Pelatih berusia 42 tahun itu menyebutkan telah melakukan evaluasi untuk mengalahkan Besiktas di Stadion Do Dragao, Kamis (14/9/2017).

Nyatanya berbeda. Porto dipermalukan Besiktas 1-3 di hadapan pendukungnya sendiri.

Buruknya lagi, Porto tak bisa satu pun mencetak gol. Satu gol Porto itu hasil bunuh diri bek Besiktas, Dusko Tosic.

Conceicao menegaskan dia bertanggung jawab penuh atas kekalahan tersebut dan siap dipecat.

"Jika ada yang disalahkan saya lah orangnya. Strategi yang saya terapkan salah. Saya yang bertanggung jawab dan siap dipecat," tandas Conceicao.

Baca: Indra Sjafri Yakin Timnas Indonesia Bisa Atasi Hadangan Thailand

Mantan pelatih Nantes tersebut menjelaskan, ia menurunkan pemain berpengalaman dan punya kualitas individu yang baik.

Di babak pertama, Porto bermain sesuai rencana. Namun, di babak kedua, Conceicao mengubah strategi.

Hal itu merepotkan Besiktas. Di sisi lain, permainan Porto menjadi rumit.

Kekalahan Porto di laga perdana Grup G tersebut disebut-sebut akibat kiper gaek Porto, Iker Casillas, tak bermain cemerlang.

Hal itu diperlihatkan Casillas saat Besiktas mencetak gol kedua dan ketiganya.

Gol pertama Besiktas tercipta dari sundulan keras Anderson Souza Conceicao yang tak mampu ditepis Casillas di menit ke-13.

Padahal dengan pengalaman yang dimilikinya seharusnya Casillas dapat mengatasi bola tersebut.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, JUMAT (15/9/2017)