TRIBUNNEWS.COM - PS TNI mencanangkan misi bangkit saat menjamu Madura United (MU) pada pekan ke-24 Liga 1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (18/9/2017).

Skuad Loreng ingin menyudahi hasil buruk tak pernah menang di enam laga terakhir.

The Army, julukan lain PS TNI, sedang menjalani tren buruk. Dalam enam laga terakhir, mereka menderita lima kali kalah dan hanya sekali meraih hasil imbang.

Manahati Lestusen dkk diharapkan bisa memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah untuk segera mengakiri hasil buruk itu.

Pelatih PS TNI Ivan Kolev mengatakan, dia berharap anak-anak asuhnya segera bangkit.

Pasalnya, posisi PS TNI di papan klasemen saat ini sangat rentan.

Mereka berada di tangga terakhir peringkat aman zona degradasi atau di peringkat ke-15 dengan 26 poin atau hanya terpaut empat poin dari Perseru Serui di peringkat pertama zona degradasi (peringkat ke-16).

"Kami harus amankan laga kandang ini dengan kemenangan agar terus memperlebar jarak dengan Perseru. Makanya, saya minta anak-anak wajib menang dalam laga kali ini," ujar Kolev.

Baca: Arsene Wenger Sebut David Luiz Harus Dihukum Berat

Menurut Pelatih asal Bulgaria ini, dia tak habis pikir dengan rangkaian hasil buruk yang didapat timnya di enam laga terakhir.

Padahal, sejak awal dia sangat yakin dengan kekuatan timnya.

"Mulai putaran kedua grafik permainan kami terus menurun. Makanya sekarang saatnya bangkit," ujarnya.

Kolev mengatakan, sudah menyiapkan taktik dan strategi khusus untuk menghadapi MU.

Pemainnya diminta meweaspadai setiap pemain MU dan tidak memberikan kesempatan memegang bola di areal pertahanan PS TNI.