Muncul Muslihat Jahat Neymar Usai Berseteru dengan Cavani
Buntut perseteruan Neymar dan Edinson Cavani memunculkan isu muslihat jahat dan sudah sampai di telinga Presiden Paris Saint-Germain (PSG).
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, PRANCIS - Buntut perseteruan Neymar dan Edinson Cavani memunculkan isu muslihat jahat dan sudah sampai di telinga Presiden Paris Saint-Germain.
Kedua pemain PSG tersebut sempat bersitegang mengenai eksekutor tendangan bebas dan penalti pada laga melawan Lyon, Minggu (17/9/2017).
Pelatih Unai Emery dan Edinson Cavani sebetulnya telah angkat bicara perihal ini.
Akan tetapi, hal tersebut belum meredakan rumor panas yang beredar setelah itu.
Terbaru, Neymar dilaporkan telah meminta bantuan Nasser Al-Khelaifi selaku Presiden PSG terkait perselisihan ini.
Baca: Tanggapan Cavani Soal Rebutan Penalti dengan Neymar
Baca: Neymar-Cavani Berseteru, Unai Emery Sosok yang Paling Bertanggung
Baca: Gara-gara Penalti, Neymar Unfollow Instagram Edinson Cavani
Melansir BolaSport.com dari Sport-english.com, Neymar merasa tak mungkin dipasangkan dengan striker Uruguay tersebut.
Pesepakbola asal Brasil tersebut kemudian meminta Al-Khelaifi untuk menjual Cavani.
Menurut Sport-english.com, Neymar berada di pihak yang cukup menguntungkan mengingat statusnya sebagai pemain termahal dunia.
Sejak kedatangan Neymar di PSG musim panas ini, ia telah mampu menjual jersey dengan nama punggungnya sebanyak 10.000.
Hebatnya, penjualan itu hanya dalam waktu satu bulan.
Meski Cavani berstatus lebih senior, Neymar telah memegang kunci sebagai pembawa keuntungan dari segi finansial untuk PSG.
Neymar juga dikabarkan telah mendapat dukungan dari sesama pemain Brasil di PSG.
Hal tersebut membuat Cavani merasa terpojokkan dan kini melewati salah satu masa sulit di klub asal Paris tersebut.
Berita ini sudah tayang di Bolasport.com dengan judul: Isu Penting! Neymar Merengek ke Presiden PSG untuk Susun Skenario Jahat bagi Edinson Cavani