TRIBUNNEWS.COM - Leroy Sane membungkam puluhan ribu pendukung West Bromwich Albion di Stadion Hawthorns dengan gol indahnya, yang mengantar Manchester City ke babak 16 besar Piala Liga berkat kemenangan 5-1.

Pemain gelandang internasional Jerman berusia 21 tahun tersebut membuktikan diri mampu mengemban tugas penting yang diberikan Pep Guardiola, Pelatih City.

Menjadi penyerang sayap.

"Dia terbukti sangat baik, tak hanya dalam mencetak gol, tapi juga performanya secara keseluruhan. Kemampuannya mempertahankan bola, dia benar-benar seorang pejuang," ujar Guardiola seperti dikutip Manchester Evening News.

Pada laga melawan West Brom, pelatih asal Spanyol tersebut melakukan delapan perubahan dalam susunan pemain dibandingkan saat menang 6-0 atas Watford pada lanjutan Liga Inggris, pekan lalu.

Baca: Lionel Messi Tinggalkan Cristiano Ronaldo dalam Perburuan Sepatu Emas

Guardiola menempatkan Sane di sisi kiri sayap City, bersama dengan Bernardo Silva di tengah dan Raheem Sterling di sisi kanan, namun tetap memasang Gabriel Jesus sebagai ujung tombak.

Para penyerang muda Citizens itu berhasil mengecoh lini pertahanan pasukan Baggies.

Gol pertama City di awal babak pertama tercipta karena tim tuan rumah gagal mengantisipasi pergerakan mematikan Sane dari sayap kiri. Begitu juga dengan gol keduanya.

"Musim lalu, Leroy sangat baik saat tampil sebagai cadangan. Sekarang kami selangkah maju, menciptakan kompetisi di antara para pemain depan," ujar Guardiola.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Jumat (22/9/2017)