TRIBUNNEWS.COM - Pelatih muda Rudy Eka Priyambada ditantang mengangkat PS TNI dari keterpurukan.

Ia resmi menangani The Army setelah pelatih asal Bulgaria, Ivan Kolev, resmi didepak.

Ini merupakan pertama kalinya Rudy menangani klub peserta kompetisi tertinggi di sepak bola Tanah Air.

Sebelumnya, Rudy adalah pelatih klub Liga 2, Celebest FC, usai mengakhiri tugasnya sebagai Asisten Pelatih Klub Al Najma di Liga Bahrain.

Rudy pernah dinobatkan sebagai yang terbaik di ASEAN saat mengikuti kursus lisensi kepelatihan A AFC di Singapura sehingga mendapat beasiswa AFC mengikuti program kursus kepelatihan Future Asia.

Rudy baru saja menjalani debut mengecewakan karena PS TNI kalah dari Persela Lamongan pada pekan ke-25 Liga 1, Jumat (22/9/2017).

Namun, hal ini masih bisa dimaklumi karena laga ini berlangsung hanya sehari setelah Rudy ditunjuk menggantikan posisi Kolev.

Baca: Manchester City Siap Panen Gol di Laga Kontra Crystal Palace

Pengumuman Rudy menjadi pelatih anyar PS TNI pun, diumumkan bersamaan dengan konferensi pers duel Persela kontra PS TNI, Kamis (21/9/2017).

Menurut Rudy, sebagai langkah awal dia masih akan berkenalan lebih jauh dengan semua anak-anak asuhnya dan menjelaskan tentang strategi yang akan dipakainya nanti.

"Ya persiapannya karena saya baru, paling saya ingin mengenal anak-anak dan mengenalkan skema permainan yang akan dibawa," ujarnya.

Ia mengatakan, hanya ingin skuad Loreng berjuang maksimal di sisa laga di Liga 1.

Baca: Juergen Klopp Tetap Tenang dan Gunakan Strategi Menyerang

Sebab, mereka punya kewajiban untuk mengharumkan nama institusi sekaligus tim yang mereka bela.

"Pesannya fightl, karena ini bukan hanya untuk sepak bola. Ini semua untuk kesatuan TNI dan nama baik TNI," ujar Rudi.

Sementara itu, PS TNI belum mau mengumumkan status berhentinya Ivan Kolev, apakah dia dipecat atau mengundurkan diri.

Mereka hanya menyampaikan berakhirnya kerja sama dengan Kolev melalui Instagram klub.

"Nanti ya sebelum melawan Mitra Kukar, pekan depan," kata Media Officer PS TNI, Nandang Permana Sidik.

Pelatih asal Bulgaria itu ditunjuk menjadi juru klub berjuluk The Army itu setelah Liga 1 musim 2017 sudah berjalan tiga pekan.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Sabtu (23/9/2017)