TRIBUNNEWS.COM, SPANYOL - Kerugian besar jika FC Barcelona menolak bermain melawan Las Palmas di pertandingan Liga Spanyol pekan ke-7, Minggu (1/10/2017).

Akhirnya, Barcelona tetap memainkan pertandingan melawan Las Palmas di Camp Nou, bersamaan warga kota menggelar referendum kemerdekaan Catalunya dari Spanyol.

Presiden Barcelona, Joseph Maria Bartomeu, mengungkapkan Blaugrana harus tetap bermain di pertandingan ini, karena jika tidak ada harus menanggung kerugian besar.

"kita akan kehilangan enam poin karena tidak bermain hari ini. Tiga poin karena kami Walk Out (W0) tidak bermain dan hukuman tambahan pengurangan tiga poin poin," ujar Bartomeu dilansir BolaSport.com dari Bein Sports.

Baca: Arsene Wenger Torehkan Rekor dan Lewati Catatan Alex Ferguson

Baca: Lagi, Arsenal Meraup 3 Poin di Stadion Emirates

Baca: Barcelona Unggul Besar, Messi Cetak Dua Gol ke Las Palmas

Baca: Legenda Liverpool: Tak Soal Emre Can Hengkang dari Anfield

Sebelumnya pihak Liga Spanyol menolak laga ini untuk ditunda.

Bartomeu mengaku cukup kecewa dengan apa yang terjadi Catalan saat ini.

"Daripada membatalkan pertandingan seperti yang kami inginkan, laga itu akan tetap dimainkan tanpa penonton. Ini adalah cara untuk menunjukkan penolakan kami terhadap apa yang telah terjadi hari ini," ujar Bartomeu.

Alasan digelarnya pertandingan tanpa penonton bukan masalah keamanan dan kepolisian setempat telah memberikan izin di pertandingan ini.

Menurut dia, manajemen Barcelona sudah berbicara dengan pihak La Liga sangat tidak mungkin memindahkan jadwal main ke hari lain.

"Jadi kami memutuskan untuk memainkannya dan memainkannya tanpa penonton bisa memperlihatkan ketidaknyamanan dari keadaan yang terjadi saat ini," beber Bartomeu.

Berita ini sudah tyang di BolaSport.com dengan judul: Presiden Barcelona Ungkap Dampak yang Akan Diterima Klubnya Jika Tolak Main Lawan Las Palmas