Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Sepakbola Anak Indonesia (SBAI) Usia 14 tahun kebawah (U14) berhasil menyabet juara pada turnamen Borneo Football Cup yang diselenggarakan di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia dari tanggal 1– 3 Oktober 2017.

Pada pertandingan final yang digelar di Stadion Sepakbola Kompleks Olah Raga Likas, Kota Kinabalu, Selas (3/10/2017), Tim Garuda Jaya (SBAI "Garuda Jaya" )berjaya mengalahkan Tim HKJFL (Hong Kong Football Junior League), dengan skor tipis 1-0.

Gol tunggal Tim SBAI U14 dicetak oleh Kasma Manggala pada menit ke 20 babak kedua. Pemain gelandang bertubuh ramping ini berhasil melesatkan bola ke gawang HKFJL-Hong Kong dari luar kotak pinalti setelah sebelumnya terjadi kemelut di mulut gawang HKFJL.

SBAI "Garuda Jaya" berhasil lolos ke babak final setelah sebelumnya berhasil mengalahkan lawan-lawannya.

Ditemui usai pertandingan, Kasma yang saat ini masih duduk di kelas 3 SMP 14 Bandung, menyatakan kegembiraannya mampu menjebol gawang Tim HKFJL-Hong Kong dan membawa timnya menjadi jawara Borneo Football Cup 2017.

"Saya ingin menjadi pemain sepak bola profesional dan menjadi pengusaha," ujarnya singkat sambil menyeka keringat di dahinya, ketika ditanya soal cita-citanya, seperti dikutip dari laman Kemeterian Luar Negeri, Rabu (4/10/2017).

Turnamen tahunan Borneo Fotball Cup diselenggarankan oleh FAM (Football Association of Malaysia). Turnamen U14 tahun 2017 ini diikuti oleh 8 tim, yaitu St George City, Australia, Putera FC, Thailand, Dreaming Football United, Philippines, Tabs, Malaysia, DPM Sports School, Malaysia, HKJFL, Hong Kong dan SBAI Garuda Jaya, Indonesia.

Tim SBAI U14, direkrut dari berbagai sekolah sepak bola anak dari berbagai daerah di Indonesia. Manajer Tim SBAI U14, Frans Bawole, yang juga ayah dari pencetak goal tunggal, Kasma Manggala, menuturkan bahwa tujuan utama mengikuti turnamen Borneo Cup adalah untuk memberikan pengalaman bertanding internasional kepada anak-anak serta mengasah teknik dan kemampuan bermain bola.

Sebelumnya, pada awal tahun 2017 ini, Tim SBAI U14 juga berhasil membawa pulang piala dari kejuaraan Sepak Bola U14 Eropa di Barcelona, Spanyol.

Pada final, TIM SBAI U14 berhasil mengalahkan Tim U14 Irlandia. Atas raihan prestasi gemilang itu, 2 anak lulusan SBAI-U14 telah direkrut dan mendapatkan beasiswa selama 3 tahun untuk berlatih di salah satu klub sepak bola junior di Spanyol.

Menghadapi Tim Liga Junior Hong Kong yang postur tubuhnya rata-rata lebih jangkung, sejak awal Frans yakin anak asuhnya akan mampu mengimbanginya, karena sudah pernah bermain di Eropa.

"Masalah mental dan kepercayaan diri yang masih perlu ditingkatkan" ujar pria berdarah Bugis ini, mengomentari kelemahan timnya.

Pertandingan final SBAI U14 versus HKFJL yang berlangsung ditengah cuaca yang cukup terik, dihadiri oleh staf KJRI Kota Kinabalu, para guru beserta murid SIKK serta kalangan masyarakat Indonesia di Kota Kinabalu yang datang langsung ke Stadion Likas untuk memberikan dukungan terhadap Tim Indonesia.

Konjen RI Kota Kinabalu, Akhmad DH Irfan dalam pesannya kepada pemain U14 sebelum pertandingan mengatakan agar para pemain bertanding dengan semangat tinggi.

"Kalian adalah harapan sepak bola Indonesia di masa depan. Jika bisa menang maka kemenangan kalian akan menjadi motivasi bagi para senior sepak bola yang akan mewakili Indonesia di pertandingan internasional lain, seperti Asian Games 2018," pesan Konsul Jenderal memberi semangat kepada tim SBAI.