Finansial Kuat, Borneo FC Tanggung Akomodasi Timnas Thailand U-19
Kekuatan finansial membuat Borneo FC mampu mengundang timnas Thailand U-19 untuk laga uji coba di Stadion Segiri, Rabu (11/10/2017).
Penulis: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kekuatan finansial membuat Borneo FC mampu mengundang timnas Thailand U-19 untuk laga uji coba di Stadion Segiri, Rabu (11/10/2017).
Jelang meladeni anak asuh pelatih Catalunya, Marc Alaverda Palacios, Borneo FC mendapat suntikan moral setelah mengandaskan PSM Makassar 3-2 pada laga pekan ke-28 Liga 1.
Sebelumnya tim muda Negeri Gajah Putih itu kalah 0-3 dalam uji coba melawan timnas Indonesia U-19, Minggu (8/10/2017) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat.
Presiden Borneo FC, Nabis Husein, adalah orang di balik yang mengundang timnas Thailand U-19 untuk laga coba yang sedianya berlangsung pada Rabu (11/10/2017).
Baca: Pemain Barito Putera Siap Makan 20 Ekor Kambing, Ini Catatannya
Baca: Sisa Enam Laga Mitra Kukar Enggan Kembali Terpuruk
Baca: Tekuk PSM, Bonur Besar Mengalir ke Kantong Pemain Borneo FC
Baca: Penggawa Persib Pakai Pita Hitam Sebelum Laga Lawan Barito Putera
Baca: Dibayangi Hasil Imbang, Persib Bandung Tak Tertekan Hadapi Barito Putera
Baca: Persib Bakal Hapus Label The Special One Point Kontra Barito
"Seluruh biaya Thailand U-19 kami tanggung. Termasuk tempat menginap dan sarana berlatih di Samarinda," ujar Nabil seperti dilansir liga-indonesia.id.
Finansial klub berjuluk Pesut Etam itu memang royal. Bahkan, hasil kemenangan atas PSM Makassar kemarin manajemen Borneo FC menggelontorkan bonus ratusan juta kepada para pemainnya.
Manajemen merasa perlu mengapresiasi perjuangan pemain Borneo FC karena menumbangkan lawan yang tak biasa menyusul PSM Makassar bertengger di papan atas.
Klub berjuluk Juku Eja itu sedang berjuang memperebutkan gelar juara Liga 1 2017. Sayang, kekalahan kemarin membuat PSM Makassar turun ke peringkat keempat digeser Madura United.
Manajer Borneo FC, Farid Abubakar, memastikan manajemen memang memberikan bonus kepada para pemain, namun ia tak menjawab rinci jumlah totalnya.
“Manajemen sebelumnya memang sudah menjanjikan bonus besar jika menang lawan PSM. Bahkan, khusus lawan PSM, lebih besar daripada bonus pertandingan-pertandingan sebelumnya,” kata Farid.
“Yang jelas, bonus diukur dari seberapa banyak gol yang tercipta. Jika menang margin satu gol, margin dua gol, hingga seterusnya, nilai bonus jadi berlipat ganda,” Farid menambahkan.
Manajemen Borneo FC kerap memberikan bonus bagi pemainnya, terutama jika menyangkut laga dan momen penting.
Sebelumnya pada Piala Presiden 2017 lalu, tim asuhan pelatih Iwan Setiawan itu diguyur bonus Rp 150 juta setelah memastikan sebagai juara babak penyisihan Grup D.
Bahkan sepanjang tampil Divisi Utama Liga Indonesia 2014 lalu, manajemen Borneo FC menggelontorkan total bonus Rp 1,82 miliar.
Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 200 juta di antaranya diberikan saat Borneo FC memastikan tampil sebagai juara kasta kedua kompetisi Tanah Air itu usai mengalahkan Persiwa Wamena 2-1 di final.