TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Babak belur Persegres Gresik menghadapi laga pekan ke-29 melawan Persija di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (14/10/2017).

Berada di papan paling bawah klasemen Liga 1, Laskar Joko Samudro pada 28 laga, baru dua kememenangan diraih, empat imbang, sisanya kalah. 

Persegres Gresik sudah 76 kali kebobolan dan hanya menceploskan 22 gol. Dalam empat laga terakhir, semua tim yang dihadapi berhasil menyarangkan minimal tiga gol. 

Total, ada 15 hasil pertandingan yang lebih dari tiga gol. Persela menjadi tim paling produktif dengan lesakan tujuh gol, disusul Persib dengan enam gol.

Kemungkinan Persija bisa pesta gol ke gawang Persegres Gresik. Bruno da Silva Lopes, Bambang Pamungkas, juga Rudi Widodo, ini menghentikan tren mereka sebagai penyerang mandul.

Gol dalam laga ini sekaligus bisa jadi modal kepercayaan diri sebelum jumpa Persipura di stadion Mandala pada 18 Oktober. 

"Kami Tak boleh bicara harus menang berapa gol sebelum pertandingan, karena saya pikir di sana ada pelatih dan pemain profesional. Saya pikir tidak bagus untuk berpikir sombong,” ucap Teco dilansir situs resmi Liga 1. 

Hanafi sadar tim asuhannya sudah tak akan diunggulkan lagi. Status sebagai tim yang sudah pasti terdegrdasi semakin membuat runyam keadaan.

Meski begitu Hanafi percaya seluruh pemainnya punya harga diri yang harus dipertahankan dan diperjuangkan. 

Apalagi, Persegres bisa menahan Persija, skor 1-1 di putaran pertama. Ini indikasi kekuatan lawan tak terlalu istimewa. 

Catatan Kebobolan Lebih dari Tiga Persegres

21/04/17: Persegres 1-3 Semen Padang

29/04/17: Pusamania Borneo 3-0 Persegres

01/06/17: Madura United 3-2 Persegres