TRIBUNNEWS.COM - Ajang sepak bola Pertamina Piala Soeratin U-17 & U-15 akan menjadi tempat bersemainya pemain talenta muda di Indonesia.

Sebanyak 1.920 pemain muda dari seluruh penjuru Indonesia akan berjuang untuk jadi yang terbaik pada putaran final Piala Soeratin yang digelar di Magelang dan Yogyakarta.

Event ini menjadi momen yang bagus. PSSI lewati direktorat Teknik mengirimkan tim untuk melakukan pemantauan seluruh pertandingan mulai dari babak grup.

Demikian juga dengan pelatih Tim Nasional U-16 Fakhri Husaini yang ikut memantau langsung Pertamina Piala Soeratin kategori U-15 untuk memperkaya skuad yang diasuhnya.

Fakhri tiba di Yogyakarta sejak tanggal 17 hingga final di tanggal 28 Oktober.

Ditemui saat menjadi asisten instruktur Sutan Harhara pada kursus pelatih lisensi A AFC di Nirwana Sawangan Park (dahulu dikenal dengan nama National Youth Training Centre PSSI), Depok, Jawa Barat, Fakhri mengungkapkan akan mencari beberapa pemain lagi sebagai pelapis dan penambah amunisi timnasnya.

“Ya, saya memang berencana akan pergi memantau pemain pada piala Soeratin 2017. Kemungkinan akan berangkat sekitaran tanggal 17 Oktober ini,” buka Fakhri.

“Saya akan mencari beberapa pemain sebagai pelapis di lini belakang, sayap dan depan. Dan tidak menutup kemungkinan juga nantinya akan menjadi pemain inti. Tapi tentu melalui tahapan seleksi dalam TC nanti,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Fakhri Husaini mempertimbangkan untuk mencari pemain lagi adalah sebagai persiapannya menghadapi piala AFC U-16 2018 yang akan diselenggarakan di Malaysia.

“Tim ini saya persiapkan untuk menghadapi piala AFC U-16 2018 di Malaysia. Saya rasa saya memiliki cukup waktu dalam mempersiapkan tim,” ungkapnya.

Piala AFC U-16 2018 di Malaysia sendiri akan diikuti oleh negara-negara seperti Jordan (juara grup A), Tajikistan (grup B), Iran (grup C), Irak (grup D), Yaman (grup E), Korea Utara (grup F), Indonesia (grup G), Australia (grup I), Jepang (grup J). Sementara itu lima runner up terbaik diisi oleh India (runner up grup D), Oman (grup B), Thailand (grup G), Vietnam (grup I), Afganistan (grup C). Malaysia juga otomatis lolos dengan status sebagai tuan rumah walaupun gagal dalam kualifikasi.