Kesaksian Bayu Gatra: Mas Huda Senior Lucu Tapi Tak Pernah Marah
Gelandang lincah Bayu Gatra kehilangan salah satu sosok seniornya, Choirul Huda. Kiper legenda Persela Lamongan meninggal, Minggu (15/10/2017).
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Dya Ayu
TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Gelandang lincah Bayu Gatra kehilangan salah satu sosok seniornya, Choirul Huda. Kiper legenda Persela Lamongan meninggal, Minggu (15/10/2017).
Pemain Madura United itu pernah merasakan satu klub dengan Choirul Huda. Keduanya juga pernah bersama membela timnas Indonesia ketika menjalani pemusatan latihan di Valencia, Spanyol 2014.
Ia begitu akrab dengan Choirul Huda, putra asli Lamongan.
"Pas timnas latihan di Spanyol, saya dan Mas Huda kemana-mana berdua. Dia senior yang lucu, sering bercanda dan tidak pernah marah. Tapi mungkin ini sudah takdir dari Allah SWT," cerita Bayu Gatra kepada Surya.co.id, Senin (16/10/2017) siang.
Baca: Choirul Huda Menularkan Sepak Bola ke Anak Sulungnya, Ini Bedanya
Baca: Manajer Persib Sambangi Rumah Duka Choirul Huda, Begini Kenangannya
Baca: Cerita Kim Kurniawan Bukti Choirul Huda Begitu Baik dengan Orang Asing
Baca: Kiper Persela Choirul Huda dan Impiannya yang Tak Kesampaian
Baca: Kisah Sang Istri di Balik Kegembiraan Choirul Huda di Laga Kontra Semen Padang
Saking akrabnya, Choirul Huda memiliki panggilan khusus untuk Bayu Gatra.
"Mas Huda panggil saya itu dengan sebutan Si Kancil. Itu mungkin momen yang akan saya rindukan kalau ketemu almarhum. Karena tiap pas ketemu dia selalu manggil saya gitu," beber Bayu.
Panggilan ini tak lepas karena Choirul Huda menilai Bayu Gatra pemain kecil yang lincah saat membawa bola di lapangan, sehingga diibaratkan seperti kancil.
Bayu Gatra mendoakan dan mengucapkan belasungkawa untuk seniornya itu, saat Madura United menggelar salat gaib bersama.