TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bertahun-tahun menekuni sepak bola, Choirul Huda menunjukkan kecintaanya hingga akhir masa hayatnya sebagai kiper Persela Lamongan.

Putra asli Lamongan ini meninggal usai mengalami tabrakan keras dengan pemain Persela Lamongan, Ramon Rodrigues dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento.

Kiper Persela harus menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit Dr. Soegiri Lamongan. Kabar duka ini mengejutkan salah satu pemain yang pernah membela Persela Lamongan, Kristian Adelmund.

Baca: Begini Ketua Umum PSSI Memuji Penjaga Gawang Choirul Huda

Baca: Choirul Huda Menularkan Sepak Bola ke Anak Sulungnya, Ini Bedanya

Baca: Manajer Persib Sambangi Rumah Duka Choirul Huda, Begini Kenangannya

Baca: Cerita Kim Kurniawan Bukti Choirul Huda Begitu Baik dengan Orang Asing

Sembari menitikkan air mata, Adelmund mengaku sangat terkejut dengan adanya kabar duka ini. Pesepakbola berdarah Belanda itu mengunggah rasa duka citanya ke akun Instagramnya.

Andelmund mengunggah foto ketika ia duduk bersama dengan Choirul Huda.

"Sangat terkejut dengan kabar duka sang legenda (Choirul Huda) meninggal usia di usia yang masih muda, selamat jalan #RIP Huda," tulis Adelmund sebagai keterangan unggahannya.

Caption itu juga ia hiasi dengan emoticon deraian air mata.

Pernah setim dengan Choirul Huda, tentu membuat Adelmund merasa kehilangan atap kepergian sang legenda.

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Sembari Menitikkan Air Mata, Kristian Adelmund Terkejut Mendengar Kabar Duka Meninggalnya Choirul Huda