Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelaksanaan kompetisi Liga 1 2017 hampir berakhir tapi banyak kritik dari insan sepak bola tanah air termasuk para pemain.

Peraturan yang sering diubah-ubah, perangkat pertandingan seperti wasit yang tak becus, tak luput sejumlah kritikan yang terlontar.

Pemain bertahan Persib Bandung, Toni Sucipto, turut mengkritik keras kompetisi yang akan selesai akhir pekan ini.

"Semoga kompetisi tahun depan tidak seperti tahun ini," ujar Toni Sucipto di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Kamis (9/11/2017).

Baca: Komdis PSSI Kasih Sanksi, Umuh Muchtar: Apa Salah Saya?

Mantan pemain Persija Jakarta itu menyebutkan banyak sekali keputusan aneh yang dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia Baru selaku operator liga.

Ia mencontohkan bagaimana surat putusan yang kerap kali terlambat datang entah ke klub, pemain atau official.

Seperti yang menimpa Dedi Kusnandar saat laga kontra Borneo FC beberapa waktu lalu.

"Kayak surat datang pas menjelang pertandingan, surat baru datang, percuma saja pemain berangkat tapi tidak bisa dimainkan," ungkap dia.

Keputusan-keputusan seperti itu yang menurut Toni Sucipto sangat merugikan tim dan pemain. Seharusnya keputusan tersebut dilakukan jauh-jauh hari.

Jangan sampai pemain sudah berangkat, baru diputuskan hukuman untuk dilarang bermain.